Penyebabnya adalah karena atmosfer bumi. Atmosfer bumi ini menghamburkan cahaya di wilayah panjang gelombang pendek seperti biru, nila, dan ungu.
Warna-warna itu menjadi mudah tersebar di langit dan kemudian membuat warna langit menjadi biru.
Selain itu, kita tahu ada warna dengan panjang gelombang panjang seperti merah, oranye, dan kuning.
Nah, karena warna biru, nila, atau ungu sudah tersebar dan dibiaskan, warna lain yang tersisa akan berkumpul.
Inilah yang membuat kita melihat matahari dengan warna kuning, oranye, atau merah.
(Penulis: Sarah Nafisah, Iveta Rahmalia)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com