Tanpa banyak berkata, Timang mengikuti Moli. Setibanya di sana Bella, teman Bonni sudah menunggu. Bonni membagi mereka dalam dua kelompok. Kelompok yang satu Moli dan Timang. Sedangkan yang satu lagi Bonni dan Bella.Mula-mula Bonni dan Bella melemparkan bola. Dan Moli serta Timang menangkapnya. Demikian seterusnya, bergantian. Mereka bermain asyik sekali. Kebetulan matahari sedang berbaik hati. Sehingga udara tidak terasa begitu panas.
"Sudah, ah! Kakiku sakit!" ujar Timang, tiba-tiba ketika mereka sedang asyik bermain.
Baca Juga: Dongeng Anak: Gubuk Tua Pak Togi #MendongenguntukCerdas"Ayo deh main lagi! Riki majikanmu, kan belum pulang sekolah," Bella membujuk sahabatnya."Tidak, Bella! Aku sudah tak kuat lagi berlari," katanya lagi. "Lihat kakiku yang cacat ini." Ketiga anjing sahabat Timang memperhatikan kaki Timang.Timang lalu mulai bercerita, "Kira-kira sebulan yang lalu aku dan Prisko bermain kejar-kejaran di jalan raya. Tiba-tiba datang sebuah mobil. Cepat sekali. Dan menubruk aku.""liih, mengerikan sekali! Lalu?" Moli memotong pembicaraan Timang.