Bobo.id - Musyawarah dilakukan untuk mencapai mufakat atau kesepakatan bersama.
Maka, musyawarah dilakukan bersama orang lain dan menjadi keputusan bersama yang juga harus diikuti bersama.
Inilah sebabnya, sikap persatuan dan kesatuan dalam melakukan musyawarah penting dilakukan.
Tujuannya, agar tidak terjadi perpecahan atau perdebatan dalam proses pengambilan keputusan.
Pada materi kelas 6, tema 9, subtema 2, soal yang ditanyakan adalah 'apa sikap dalam musyawarah yang mendorong persatuan dan kesatuan?'
Yuk, simak kunci jawabannya berikut ini!
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3, Tema 8 Subtema 2: Apa Arti Bermusyawarah dan Contoh Kegiatan Musyawarah?
Musyawarah Dilakukan untuk Mencapai Mufakat
Keputusan merupakan segala sesuatu yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan dan pemikiran yang dilakukan dengan proses panjang.
Keputusan dapat diambil secara berkelompok maupun secara pribadi. Jika keputusan diambil bersama, maka ada proses musyawarah yang dilakukan.
Musyawarah disebut juga sebagai proses yang dilakukan untuk mencapai mufakat atau kesepakatan bersama.
Dalam proses mencapai kesepakatan ini, ternyata ada proses yang rumit, teman-teman.
Sebabnya, proses musyawarah melibatkan lebih dari satu orang dengan pemikiran yang bisa berbeda.
Selain memiliki pemikiran yang berbeda, setiap orang yang mengikuti proses musyawarah juga bisa memiliki pendapatnya masing-masing.
Nah, supaya keputusan bersama yang diinginkan bisa tercapai, maka ada beberapa sikap yang harus diperhatikan dalam musyawarah untuk mendorong persatuan dan kesatuan.
Sikap dalam Musyawarah yang Mendorong Persatuan dan Kesatuan
Dalam melakukan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, ada sikap yang harus dilakukan untuk mendorong persatuan dan kesatuan.
Berikut ini sikap dalam musyarawah yang mendorong persatuan dan kesatuan:
- Menggunakan bahasa yang santun dan tidak menyerang salah satu pihak atau orang, yang bisa menyakiti hati orang lain.
- Tidak menyela atau memotong saat ada orang lain yang sedang berbicara menyampaikan pendapatnya.
- Menghargai dan menghormati setiap anggota musyawarah dengan tidak membeda-bedakan karena latar belakangnya, seperti agama, suku, budaya, atau bahasa.
- Tidak memaksakan pendapat pribadi kepada orang lain dan saling menghargai pendapat setiap orang dalam musyawarah.
- Melaksanakan hasil musyawarah dengan baik, agar kepentingan bersama yang sudah dibicarakan bisa tercapai dengan baik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com