6 Istana Kepresidenan Indonesia, Mulai dari Istana Negara di Jakarta hingga Istana Tampaksiring di Bali

By Iveta Rahmalia, Sabtu, 3 April 2021 | 13:00 WIB
Istana Negara - Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Maruf Amin berfoto bersama menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Namun, Presiden Joko Widodo akhirnya menjadikan Istana Bogor sebagai kediaman resminya.

Istana Merdeka resmi menjadi kediaman presiden pada masa Presiden Soekarno. Istana Merdeka dibangun pada 1796, awalnya bernama Istana Risjwijk. 

Pada 1873, Istana Risjwijk dibangun kembali karena dianggap terlalu sempit untuk kegiatan pemerintahan Hindia Belanda. 

Pembangunan selesai pada 1879 dan waktu bernama Istana Gambir. Karena, dulu di sekitar istana banyak pohon gambir.

Baca Juga: Dari Disneyland Sampai Istana Buckingham , Ini Tempat yang Tidak Boleh Dilewati Pesawat Terbang

Pada masa kedudukan Jepang, bangunan ini menjadi kediaman resmi Saiko Shikika atau panglima tertinggi Jepang.

Awal pemerintah bangsa Indonesia, Istana Gambir menjadi saksi penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949.

Pada waktu yang bersamaa, Bendera Merah Putih berkibar menggantikan bendera Belanda, lagu Indonesia Raya berkumandang.

Presiden Soerkarno kemudian mengganti nama Istana Gambir menjadi Istana Merdeka.

Pada 1950, pertama kalinya Istana Merdeka dipakai untuk tempat peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus.