Perbedaan Dasar Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

By Sarah Nafisah, Selasa, 6 April 2021 | 12:00 WIB
Perbedaan Dasar Perhitungan Kalender Masehi dan Kalender Hijriah (Freepik/Rawpixel.com)

Sejarah kalender masehi amat panjang. Namun, secara singkat bisa disebutkan bahwa di zaman Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Julius Caesar, 1 tahun ditetapkan 365 hari.

Ke mana sisa 1/4 hari?

Ternyata 1/4 hari yang terkumpul selama 4 tahun atau sama dengan 1 hari itu ditambahkan ke dalam bulan Februari yang hanya terdiri dari 28 hari.

Sejak itu setiap 4 tahun sekali Februari memiliki 29 hari. Tahun itu disebut tahun kabisat. Tahun kabisat terjadi jika suatu tahun habis dibagi 4, misalnya tahun 2012, 2016, dan tahun 2020.

Baca Juga: Tiap Kalender Punya Perhitungan Beda, Berikut 7 Kalender di Dunia

Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut:

- Januari: 31 hari

- Februari: 28/29 hari

- Maret: 31 hari

- April: 30 hari

- Mei: 31 hari

- Juni: 30 hari

- Juli: 31 hari

- Agustus: 31 hari

- September: 30 hari

- Oktober: 31 hari

- November: 30 hari

- Desember: 31 hari