Bobo.id - Apakah teman-teman di rumah rutin membuka jendela rumah setiap pagi? Kalau iya, tandanya kamu sudah menjalankan kebiasaan baik.
Membuka jendela rumah memang terlihat sepele. Namun nyatanya kebiasaan ini bisa membawa banyak manfaat untuk kita, lo.
Apa saja manfaat rutin membuka jendela setiap hari? Yuk, cari tahu di sini!
1. Membersihkan Rumah dari Polusi
Ketika mendengar tentang polusi, banyak dari kita yang mungkin membayangkan polusi dari knalpot kendaraandan cerobong asap pabrik.
Namun, sekarang sudah terbukti kalau udara di dalam rumah ternyata sering kali mengandung lebih banyak racun daripada udara di luar.
Hal itu disampaikan langsung dalam laman situs resmi Consumer Product Safety Commission (Komisi Keamanan Produk Konsumen) Amerika Serikat.
Hal ini tentunya bisa menjadi hal yang buruk, apalagi jika kita banyak melakukan aktivitas di dalam rumah.
Polutan yang ada di rumah biasanya berasal dari perapian, pemanas air, oven gas, dan pemanas ruangan.
2. Membuat Aroma Rumah Lebih Baik
Apakah teman-teman sadar kalau setiap rumah memiliki bau khas yang berbeda-beda. Bahkan tak jarang juga ada rumah yang berbau apek, pengap, atau lembab.
Tentunya kita tidak ingin aroma yang tak sedap justru menjadi ciri khas dari rumah kita, kan?
Untuk menghidari hal itu, salah satu solusi yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka jendela setiap hari.
Seperti halnya polutan yang terperangkap di dalam rumah yang tertutup, begitu pula bau.
Membuka jendela secara teratur untuk waktu yang singkat setiap hari bisa meningkatkan aroma rumah.
Bahkan kita mungkin tidak membutuhkan penyegar udara lagi, lo.
Baca Juga: Merasa Gerah di Malam Hari? Apa yang Menyebabkan Hal Itu, ya?
3. Membuat Suasana Hati Lebih Baik
Tak hanya untuk kesehatan fisik kita, membuka jendela rumah juga baik untuk kesehatan mental kita, lo.
Kita bisa jadi lebih bahagia dan otak bisa berpikir dengan baik jika berada pada ruangan yang minim polutan.
Berbagai penelitian menunjukkan kualitas udara memiliki pengaruh yang besar terhadap otak kita.
Misalnya, proyek penelitian Universitas Tulsa menemukan bahwa ventilasi yang tepat penting untuk kegiatan belajar.
Peneliti mengatakan nilai tes siswa meningkat ketika udara dalam ruangan yang pengap dan pengap diganti dengan udara luar yang lebih sejuk.
Udara segar baik untuk orang dewasa maupun anak-anak seperti kita.
Buka Jendela Cegah Penularan COVID-19
Ternyata membuka jendela juga merupakan kebiasaan yang baik selama pandemi.
Bukti menunjukkan kalau membiarkan udara bersirkulasi di sekitar ruangan tertutup bisa membantu menyebarkan tetesan virus yang dibawa udara yang bisa menyebabkan infeksi.
Partikel yang dikenal sebagai aerosol ini diperkirakan bisa bertahan di udara untuk waktu yang lama, bahkan berjam-jam.
Inilah alasan membuka jendela bisa membantu untuk mencegah penularan COVID-19.
Baca Juga: Keduanya Berguna untuk Melembapkan Udara, Apa Bedanya Diffuser dan Humidifier, ya?
Hal ini bisa dicontohkan dengan kasus saat ibu memasak di dapur, asapnya bisa terjebak di dalam ruangan.
Karena itulah membuka jendela dibutuhkan untuk mengeluarkan asap dan mengganti udara yang baru. Hal yang sama juga berlaku untuk aerosol.
Pusat Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) memperbaharui sarannya untuk memasukkan panduan di area tertutup.
Salah satu imbauannya, hindari ruangan yang padat dan pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik dan bisa membawa udara luar ruangan sebanyak mungkin.
(Penulis: Sarah Nafisah/Salsabila Putri Pertiwi)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com