Bobo.id - Kita harus selalu menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal, misalnya dengan menjaga hewan, tumbuhan, hingga kebersihan sumber air.
Pada materi pembelajaran kelas 5, tema 8, subtema 3 membahas mengenai Upaya Pelestarian Lingkungan.
Nah, salah satu soal yang ada pada materi ini adalah 'apa yang terjadi jika kita minum air yang tercemar kuman penyebab penyakit?'
Air disebut juga sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup, yang artinya air merupakan aspek yang penting dalam kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia.
Yuk, ketahui kunci jawaban dari soal yang ada pada materi ini mengenai air yang tercemar!
Baca Juga: Faktor-Faktor Apa Saja yang Memengaruhi Ketersediaan Air Bersih? Cari Tahu, yuk!
Air Bersih Adalah Sumber Kehidupan Setiap Makhluk Hidup
Setiap makhluk hidup memerlukan air bersih sebagai sumber kehidupan yang penting.
Bagi makhluk hidup, air akan digunakan untuk minum, yang penting untuk tubuh.
Hal ini dilakukan tidak hanya oleh manusia, tapi juga oleh hewan dan tumbuhan.
Sedangkan manusia tidak hanya memanfaatkan air untuk minum saja, melainkan juga untuk memasak, mencuci, bahkan untuk media transportasi air.
Inilah sebabnya, air bersih menjadi hal yang penting bagia kehidupan makhluk hidup.
Air yang kotor atau tercemar tentu berbahaya bagi makhluk hidup yang mengonsumsi air.
Apa yang akan terjadi kalau manusia meminum air yang tercemar kuman penyebab penyakit, ya?
Akibat Jika Manusia Meminum Air yang Tercemar Kuman Penyebab Penyakit
Ada berbagai dampak kalau manusia mengonsumsi atau meminum air yang tercemar kuman penyebab penyakit, nih.
Dalam air, bisa saja terkandung berbagai kuman atau bakteri penyebab penyakit, nih, teman-teman.
Beberapa kuman yang ada pada air contohnya adalah bakteri E.Coli dan Salmonella.
Berikut ini beberapa penyakit yang bisa disebabkan karena meminum air yang tercemar kuman penyebab penyakit:
1. Tifus
Penyakit pertama yang bisa dialami karena meminum air yang tercemar kuman adalah tifus.
Tifus disebabkan oleh kuman Salmonella yang menyebabkan adanya gejala di saluran cerna.
Gejala penyakit tifus biasanya akan terlihat sekitar 12 jam hingga tiga hari setelah menginfeksi tubuh.
Demam, nyeri perut, hingga diare merupakan beberapa gejala penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella.
2. Shigellosis
Penyakit shigellosis adalah salah satu bentuk dari penyakit disentri, yang merupakan penyakit menular.
Shigellosis bisa menginfeksi manusia lewat makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi oleh bakteri Shigella.
Seseorang yang terinfeksi bakteri ini akan mengalami beberapa gejala seperti sakit perut, diare, maupun kram perut.
Biasanya, gejala ini akan muncul sekitar satu atau dua hari setelah seseorang terinfeksi bakteri Shigella.
3. Diare
Diare merupakan penyakit yang umum terjadi saat seseorang meminum air yang tercemar.
Penyebab utama diare adalah bakteri E.Coli yang hidup di saluran pencernaan manusia.
Bakteri E.Coli dapat menyebabkan diare, yang kadang bahkan disertai dengan darah.
Air dapat tercemar bakteri E.Coli dari kotoran manusia maupun kotoran hewan, yang jika tidak diolah dengan bersih, air yang mengandung bakteri E.Coli dapat masuk ke saluran pencernaan manusia dan menyebabkan penyakit.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com