Bobo.id - Selama ini mungkin teman-teman menganggap kalau diabetes hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja.
Namun ternyata anak-anak juga bisa mengalami diabetes, lo.
Selain itu, diabetes juga identik sebagai suatu penyakit yang disebabkan karena konsumsi gula atau makanan dan minuman manis yang berlebihan.
Sayangnya, hal ini tidak selalu menjadi penyebab diabetes, karena orang yang jarang mengonsumsi makanan atau minuman manis juga bisa mengalami diabetes.
Hal ini disebabkan karena ada dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Ketahui apa bedanya kedua jenis diabetes ini, yuk!
Baca Juga: Ketahui 5 Hal yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 pada Anak-Anak, Apa Saja?
Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Disebabkan Faktor yang Berbeda
Karena dua jenis diabetes ini berbeda, maka faktor yang menyebabkan dua tipe diabetes ini juga berbeda, teman-teman.
Diabetes tipe 1 biasanya banyak menyerang anak-anak, sementara diabetes tipe 2 bisa diderita oleh berbagai rentang usia.
Anak-anak bisa memiliki penyakit diabetes tipe 1 karena penyakit ini merupakan penyakit autoimun atau menyerang kekebalan tubuh.
Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh penderitanya akan menyerang dan menghancurkan sel-sel pembuat insulin di dalam pankreas.
Baca Juga: 6 Makanan Pengganti Nasi yang Bisa Penuhi Kebutuhan Karbohidrat dan Kurangi Risiko Diabetes
Akibatnya, tubuh menjadi tidak bisa memproduksi insulin sama sekali, padahal insulin berguna untuk mengolah gula yang kita konsumsi menjadi energi.
Faktor genetiklah yang menjadi penyebab terjadinya autoimun yang menimbulkan diabetes tipe 1.
Inilah sebabnya anak-anak bisa saja menderita penyakit diabetes tipe 1, karena penyebab dari penyakit diabetes tipe ini merupakan kelainan genetik.
Kalau diabetes tipe 1 merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelainan genetik, maka berbeda halnya dengan diabetes tipe 2, nih, teman-teman.
Diabetes tipe 2 yang dikatakan banyak menyerang orang dewasa ini kebanyakan disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat.
Pola hidup yang kurang sehat misalnya adalah tidak mengatur pola makan sehat, jarang melalukan olahraga, hingga berat badan berlebih atau kegemukan.
Akibatnya, pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh dan membuat gula menumpuk dalam darah karena tidak diubah menjadi energi.
Selain tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, diabetes tipe 2 juga bisa saja menyebabkan tubuh tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.
Baca Juga: Mulai dari Pisang Hingga Putih Telur, Inilah 7 Makanan yang Bisa Menetralkan Asam Lambung saat Puasa
Cara Pengobatan Diabetes Tipe 1 dan 2 Juga Berbeda
Pengobatan yang dilakukan oleh orang yang menderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 juga berbeda, lo, teman-teman.
Orang yang menderita diabetes tipe 1 tidak bisa memproduksi insulin dalam tubuhnya, untuk itu mereka harus selalu menyuntikkan insulin ke tubuhnya.
Kalau mereka tidak menyuntikkan insulin ke tubuhnya, maka hal berbahaya bisa saja terjadi, nih, teman-teman, yang merupakan dampak dari gula dalam darah tidak bisa diubah menjadi energi.
Namun penderita diabetes tipe 2 memiliki jenis pengobatan yang lebih beragam, nih, teman-teman.
Pengobatan ini bisa berupa suntikan insulin, meminum obat yang mendorong produksi insulin lebih banyak dan menurunkan gula darah, atau mengatur pola makan sehat.
Ternyata Anak-Anak Bisa Mengalami Diabetes Tipe 2
Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa diabetes tipe 2 hanya menyerang orang dewasa atau orang tua saja.
Ternyata anggapan tersebut salah, lo, teman-teman, karena anak-anak pun bisa mempunyai penyakit diabetes tipe 2.
Sebelumnya Bobo sudah menuliskan, nih, kalau diabetes tipe 2 disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang tidak sehat, kegemukan, atau jarang berolahraga.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Teh untuk Hilangkan Berbagai Bau di Rumah, Salah Satunya Bau Kaki
Nah, anak-anak yang pola makannya tidak sehat, seperti terlalu banyak mengonsumsi junk food, jarang mengonsumsi makanan bergizi seperti buah dan sayur, serta kurang melakukan olahraga atau beraktivitas bisa saja terkena penyakit diabetes tipe 2.
Itulah sebabnya saat ini penyakit diabetes tipe 2 tidak selalu identik dengan orang dewasa atau orang yang sudah lanjut usia.
Lihat video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com