4. Usus Halus
Usus halus merupakan saluran makanan terpanjang, panjangnya kurang lebih 5 m, serta banyak mengandung pembuluh darah dan limfa.
Bagian pertama dari usus halus adalah usus dua belas jari (duodenum). Di dalam usus dua belas jari bermuara dua saluran, yaitu saluran getah pankreas dan saluran empedu.
Selain menghasilkan enzim, pankreas juga menghasilkan zat yang dapat menetralkan keasaman makanan yang keluar dari lambung.
Baca Juga: Macam-Macam Gangguan Sistem Ekskresi yang Dialami Ginjal dan Organ Lainnya
Empedu dihasilkan oleh sel hati. Cairan empedu dari hati ditampung di kantong empedu, kemudian dialirkan ke usus dua belas jari melalui saluran empedu.
Cairan empedu berfungsi mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kecoklatan karena merupakan hasil pemecahan hemoglobin. Pigmen empedu ini memberi warna khas pada feses.
Bagian kedua usus halus adalah usus tengah (jejenum). Usus tengah merupakan tempat pencernaan terakhir sebelum sari makanan diserap.
Bagian terakhir usus halus adalah usus penyerapan (ileum). Untuk mempercepat penyerapan sari makanan, permukaan dalam dinding usus halus berjonjot (bervilus).
Jonjot membuat permukaan usus halus bertambah luas, sehingga sari makanan cepat terserap.