Makanan Panas Memiliki Lebih Banyak Kalori
Tubuh kita memerlukan kalori sebagai pasokan energi untuk bisa mendukung aktivitas harian.
Nah, ketika memanaskan atau memasak makanan, maka hal ini akan mengeluarkan kandungan kalori serta nutrisi dalam makanan dengan lebih baik.
Proses pemanasan ini ternyata dianggap oleh otak bahwa makanan tadi ada hubungannya dengan kalori yang dihasilkan oleh makanan panas.
Hal ini kemudian menyebabkan tubuh kita ingin makan makanan yang panas, teman-teman.
Baca Juga: Tidak Sedang Pilek, Mengapa Hidung Jadi Berair saat Makan Makanan Pedas, ya?
Makanan panas sangat mungkin menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan makanan dingin karena adanya perubahan pencernaan.
Beberapa contohnya adalah saat kita mengonsumsi makanan berlemak seperti daging, maka kita akan lebih suka mengonsumsinya saat masih panas.
Penyebabnya adalah karena lemak yang berada dalam kondisi panas akan lebih mudah untuk dicerna oleh tubuh.
Baca Juga: Susu Sapi Bisa Menambah Kepadatan Tulang, Apakah Minum Susu Kedelai Juga Punya Efek yang Sama?
Selain itu, makanan yang menjadi panas karena sudah melalui proses pemasakan juga akan mengalami kerusakan struktur makanan.
Meskipun mengalami kerusakan struktur, hal ini justru memudahkan kita untuk mengunyah dan mencerna makanan, lo.