Delapan tentakel cumi-cumi berukuran pendek, sedangkan dua tentakel lainnya berukuran lebih panjang.
Delapan tentakel yang berukuran pendek biasanya disebut lengan, sedangkan yang berukuran panjang disebut tentakel.
Tentakel yang panjang memiliki pengisap, jadi bisa digunakan untuk menangkap mangsa dan memanjat sesuatu ketika berada di dalam air.
Kalau tentakel yang pendek (lengan) tidak memiliki pengisap. Namun, bagian ini bisa tumbuh lagi jika putus.
Cumi-cumi juga memiliki paruh yang kuat dan tajam, lo! Paruh ini tersembunyi di dalam mulutnya.
Baca Juga: Suka Makan Cumi-Cumi? Ketahui Manfaat Cumi-Cumi dan Hal yang Perlu Diperhatikan saat Makan Cumi-Cumi
Paruh ini digunakan untuk membunuh dan merobek mangsa mereka. Meski kuat, paruh ini tidak mengandung mineral sama sekali.
Saking kuatnya, paruh cumi tidak akan hancur, meski terkena cairan pencernaan. Padahal, cairan pencernaan bisa menghancurkan banyak benda.
Karena tahan terhadap cairan pencernaan, paruh cumi-cumi sering ditemukan di dalam perut paus dalam keadaan utuh, lo, teman-teman.
Uniknya lagi, jantung cumi-cumi ada tiga. Dua jantung cumi-cumi digunakan untuk mengatur insang, sedangkan jantung yang satunya lagi digunakan untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
O iya, jantung cumi-cumi biasanya berwarna kehijauan.