Tidak Semua Obat Membatalkan Puasa, Ini Daftar Jenis Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

By Iveta Rahmalia, Selasa, 4 Mei 2021 | 18:02 WIB
Ilustrasi obat. - Tidak semua obat membatalkan puasa. (Freepik/aleksandarlittlewolf)

Bobo.id - Tahukah teman-teman? Kita tetap bisa memakai obat-obatan tertentu saat berpuasa.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), ada jenis-jenis obat tertentu yang tidak membatalkan puasa.

Informasi ini berdasarkan kesepakatan para ulama dan ahli medis di Maroko, tahun 1997.

Apa saja obat yang tidak membatalkan puasa? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Tak Perlu Langsung Minum Obat, Redakan Mual dengan Bahan Alami Ini

Obat yang Tidak Membatalkan Puasa

Jenis obat yang tidak membatalkan puasa ini tidak dikonsumsi melalui mulut dan tidak masuk ke saluran cerna. Berikut daftarnya:

1. Obat yang Diserap Melalui Kulit

Obat-obatan ini berbentuk krim, salep, gel, dan plester.

Obat berbentuk cream yang dioles ke kulit, tidak membatalkan puasa. (Pixabay)

2. Obat yang Diselipkan di Bawah Lidah

Obat yang termasuk ke dalam jenis ini contohnya adalah nitrogliserin untuk angina pektoris atau nyeri dada.

3. Obat yang Disuntikkan

Obat yang disuntikkan ke kulit, otot, sendi, maupun vena, tidak membatalkan puasa.

Kecuali, pemberian makanan melalui intravena atau dikenal juga sebagai total parenteral nutrition (TPN).

Baca Juga: 3 Cara Mudah agar Terhindar dari Risiko Bau Mulut, Apakah Pakai Obat Kumur Bisa Mengurangi Bau Mulut?

Bersumber dari Alodokter, TPN adalah metode pemberian nutrisi untuk pasien yang sama sekali tidak bisa mencerna seluruh jenis nutrisi. Sehingga seluruh asupan nutrisinya diberikan sepenuhnya melalui infus.

4. Obat Tetes

Obat yang diteteskan ke mata, hidung, atau telinga juga tidak membatalkan puasa.

Obat tetes mata tidak membatalkan puasa. (Pxhere)

5. Obat Kumur

Sejauh tidak tertelan dan memang sedang sangat dibutuhkan untuk pengobatan, obat kumur tidak membatalkan puasa.

6. Pemberian Gas Oksigen dan Anestesi

7. Suppositoria

Bersumber dari dinkes.kedirikab.go.id, suppositoria adalah obat berbentuk peluru yang dirancang untuk dimasukkan ke dalam anus.

Baca Juga: Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Tanpa Obat, Bisa Dicoba Agar Tenggorokan Kembali Nyaman

8. Obat Asma Berbentuk Inhaler

Obat asma berbentuk inhaler dihirup ke saluran pernapasan sehingga tidak membatalkan puasa.

Inhaler, obat yang digunakan oleh penderita asma (MaxPixel's contributors)

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com