Badai Sitokin Bisa Terjadi pada Pasien yang Sudah Negatif COVID-19, Apa Itu Badai Sitokin yang Dampaknya Berbahaya untuk Tubuh?

By Tyas Wening, Jumat, 7 Mei 2021 | 20:30 WIB
Badai sitokin yang dialami pasien COVID-19 bisa menyebabkan sesak napas (elikatseva/iStockphoto)

Inilah sebabnya, saat sistem kekebalan tubuh kita baik, maka tubuh akan jarang sakit.

Sistem kekebalan tubuh juga menghasilkan jenis protein yang disebut dengan sitokin, teman-teman.

Protein sitokin ini sendiri diproduksi dari sel-sel darah putih yang merespons infeksi yang masuk ke tubuh.

Sitokin adalah protein yang punya fungsi penting dalam penanda sinyal sel.

Ketika ada jaringan tubuh yang terinfeksi dan berhubungan dengan reseptor sel, maka sitokin akan bergerak menuju jaringan itu untuk memicu reaksi peradangan.

Baca Juga: Pentingnya Membatasi Konsumsi Garam untuk Ginjal, Bisa Memicu Penyakit Ginjal Jika Terlalu Banyak

Produksi Sitokin yang Berlebih Bisa Menyebabkan Badai Sitokin

Sitokin diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh (Design by Freepik)

Sayangnya, produksi sitokin ini tidak selalu baik, teman-teman, karena tubuh bisa mengalami kelebihan jumlah sitokin.

Produksi sitokin yang jumlahnya berlebih ini terjadi saat sistem imunitas pada tubuh memberikan respons yang salah atau tidak seharusnya dari infeksi yang terjadi.

Akibatnya, hal ini dapat membuat kondisi penyakit menjadi semakin buruk.