Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin, 2 Jenis Kanker pada Sistem Cairan Getah Bening

By Sarah Nafisah, Selasa, 11 Mei 2021 | 15:20 WIB
Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin (Freepik/Pikisuperstar)

 

 

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa perbedaan limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin?

Limfoma adalah kanker yang menyerang sel-sel sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi yang bernama limfosit.

Sel-sel ini berada di kelenjar getah bening, limpa, timus (kelenjar di tengah rongga dada), sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.

Limfoma terbagi menjadi dua jenis, yaitu limfoma hodgkin dan limfoma non-hodgkin. Apa perbedaan kedua jenis kanker ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Limfoma dan Leukemia, 2 Jenis Kanker yang Menyerang Darah, Ini Gejala dan Perbedaan Keduanya

Perbedaan Limfoma Hodgkin dan Limfoma Non-Hodgkin

1. Adanya Sel Reed-Sternberg

Perbedaan utama antara limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin terletak pada limfosit yang dilibatkan masing-masing jenis.

Dilansir dari mayoclinic.org, dokter bisa membedakan limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin dengan memeriksa sel kanker dengan mikroskop.

Jika dalam pemeriksaan sel, terdeteksi adanya jenis sel abnormal tertentu yang disebut sel Reed-Sternberg, maka limfoma itu termasuk dalam jenis limfoma hodgkin.

Sebaliknya, jika sel Reed-Sternberg tidak ada, maka masuk dalam jenis limfoma non-hodgkin.

2. Usia Pengidap

Biasanya limfoma hodgkin menyerang usia antara 15 - 24 tahun atau di bawah 60 tahun. Jenis limfoma hodgkin termasuk jarang ditemukan.

Sedangkan limfoma hodgkin biasanya menyerang di rentang usia 60 tahun ke atas. Jenis ini disebut sebagai jenis limfoma yang lebih sering ditemukan.

3. Bagian Tubuh yang Diserang

Baik limfoma hodgkin maupun limfoma non-hodgkin sama-sama menyerang sistem limfatik. Namun keduanya sering menyerang bagian sistem yang berbeda.

Limfoma Hodgkin biasanya terjadi di kelenjar getah bening yang ditemukan di leher, dada, atau ketiak.

Sedangkan limfoma non-hodgkin bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Ia bisa juga menyerang kelenjar getah bening yang sama dengan limfoma Hodgkin, di pangkal paha, dan perut.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Limfoma Hodgkin, Salah Satu Jenis Kanker Getah Bening

4. Gejala yang Dialami

Dilansir dari laman klikdokter.com, berikut adalah gejala yang biasanya terjadi pada pengidap limfoma hodgkin:

- Bengkak pada kelenjar getah bening namun tanpa rasa nyeri di ketiak, leher, atau pangkal paha

- Terus merasa lelah

- Demam

- Keringat saat malam

- Berat badan turun mendadak

- Gatal yang parah

Sedangkan pada pengidap limfoma non hodgkin biasanya mengalami gejala:

- Kelenjar getah bening yang tidak nyeri dan bengkak di leher, ketiak, atau pangkal paha

- Sakit perut

- Nyeri dada, batuk, atau kesulitan bernapas

- Kelelahan terus-menerus

- Demam

- Keringat pada malam hari

- Penurunan berat badan yang mendadak

Baca Juga: Mengenal Limfoma Hodkin, Jenis Kanker yang Menyerang Sistem Cairan Getah Bening

5. Metode Pengobatan

Dilansir dari laman alodokter.com, metode pengobatan limfoma hodgkin dan non-hodgkin berbeda.

Metode pengobatan yang biasanya dilakukan pada pengdap limfoma hodgkin adalah kemoterapi, radioterapi, dan operasi.

Sedangkan untuk pengidap limfoma non-hodgkin bisa juga ditangani dengan radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, terapi target, plasmeferesis, antibiotik, atau transplantasi sel induk.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com