Bobo.id – Pernahkah teman-teman mendengar tentang bagian tubuh yang disebut kelenjar getah bening?
Jika kelenjar getah bening membengkak, biasanya ada benjolan yang muncul di leher, teman-teman.
Tapi sebenarnya kelenjar getah bening itu ada di beberapa bagian tubuh kita.
Kelenjar getah bening memiliki fungsi untuk menyaring getah bening yang terdiri dari cairan dan zat sisa dari jaringan limfa di tubuh.
Jadi, kelenjar itu membantu mencegah bakteri, virus, atau sel abnormal menyerang tubuh kita.
Lalu, apa penyebab kelenjar getah bening bisa membengkak, ya? Cari tahu gejala dan penyebabnya, yuk!
Gejala Saat Kelenjar Getah Bening Membengkak
Selain di leher, kelenjar getah bening juga terdapat di ketiak, di bawah rahang, di isi leher, sisi pangkal paha, dan di atas tulang selangka.
Pada saat kondisi normal, ukuran kelenjar getah bening itu sebesar biji kacang, teman-teman.
Ketika terjadi pembengkakan kelenjar getah bening, kelenjar itu bisa membengkak sampai seukuran buah ceri atau lebih besar.
Bagian yang membengkak pun jadi terasa nyeri atau sakit jika disentuk atau saat melakukan gerakan tertentu, teman-teman.
Gejala lain yang bisa terjadi adalah batuk, kelelahan, demam tinggi, panas dingin, pilek, dan sering berkeringat di malam hari.
Baca Juga: Hati-Hati, 3 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Pusing Setelah Makan Daging
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Healthline |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR