1. Vaksin Sinopharm
Vaksin Sinopharm merupakan vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell).
Vaksin ini menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.
Terkait keamanannya, vaksin Sinopharm sudah dinyatakan aman untuk digunakan.
Adapun pernyataan itu diumumkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). BPOM juga sudah menerbitkan izin penggunaan darurat pada vaksin Sinopharm pada 29 April 2021.
Selain itu, vaksin Sinopharm telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Untuk pengadaan vaksin, pemerintah telah melakukan kontrak pengadaan vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dosis, dengan jumlah vaksin yang tersedia sebanyak 500.000 dosis.
2. Vaksin CanSino
Diberitakan Kompas.com, Selasa (11/5/2021), CanSino Biologics, Tiongkok, juga turut mencukupi kebutuhan vaksinasi gotong royong.
Pemerintah menyiapkan sebanyak 5 juta dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan itu.
Adapun vaksin virus corona buatan CanSino Biologics Inc menjadi yang pertama kali diberikan hak paten oleh Pemerintah Tiongkok.
Vaksin ini juga sudah diberikan hak paten pada 11 Agustus 2020. Namun, CanSino hanya disuntikkan sebanyak satu dosis pada penerima vaksinasi.