Bobo.id - Apa golongan darah teman-teman? Apakah ada yang punya golongan dari AB? Golongan darah ini dikenal sebagai golongan darah yang istimewa karena langka.
Mengapa golongan darah AB langka?
Sebelum cari tahu jawabannya, kita cari tahu dulu pembagian golongan darah pada populasi umum, yuk!
Bersumber dari Medical Daily, Stanford of School Medicine memperkirakan pembagian golongan darah pada populasi umum sebagai berikut:
Baca Juga: Ingin Tahu Seberapa Penyayang Dirimu? Coba Cek dari Golongan Darah
Golongan darah O-positif = 37, 4 persen dari seluruh populasi
Golongan darah O-negatif= 6,6 persen dari seluruh populasi
Golongan darah A-positif = 35,7 persen dari seluruh populasi
Golongan darah A-negatif= 6,3 persen dari seluruh populasi
Golongan darah B-positif = 8,5 persen dari seluruh populasi
Golongan darah B-negatif = 1,5 persen dari seluruh populasi
Golongan darah AB-positif = 3,4 persen dari seluruh populasi
Golongan darah AB-negatif = 0,6 persen dari seluruh populasi
Latar belakang etnis memengaruhi golongan darah di sebuah populasi. Misalnya, golongan darah B lebih banyak ditemukan pada orang Asia dibandingkan Kaukasia, dan golongan darah O lebih banyak ditemukan pada orang Latin.
Sehingga, golongan darah paling umum dan paling langka di belahan dunia yang berbeda juga bisa berbeda persentasenya.
Lalu, mengapa golongan darah AB paling langka dari seluruh populasi, ya?
Menurut penjelasan pada situs Medical Daily, ini karena golongan darah B memiliki jumlah populasi yang lebih sedikit dibandingkan golongan darah A dan O, teman-teman.
Seseorang yang memiliki golongan darah AB mendapatkan antigen A dan antigen B dari orang tuanya.
Karena pemilik golongan darah B lebih sedikit maka terjadinya kombinasi antara golongan darah A dan B juga lebih rendah.
Itulah mengapa golongan darah AB jadi golongan darah yang langka.
Meskipun langka, golongan darah AB dengan rhesus positif bisa menerima donor darah dari golongan darah lainnya, teman-teman.
Apa yang Terjadi Jika Kita Menerima Golongan Darah yang Berbeda?
Ada 4 golongan darah utama yang bisa dimiliki manusia, yaitu golongan O, A, B, dan AB.
Saat akan menerima donor darah, tentu saja kita harus menerima darah dengan golongan yang sama, teman-teman.
Jika tubuh menerima darah dengan golongan yang tidak sesuai, tubuh akan bereaksi dengan mengalami demam, kedinginan, dan tubuh menjadi sakit.
Hal ini bisa terjadi kalau sistem kekebalan tubuh menyerang sel darah putih yang masuk bersama dengan darah baru.
Selain itu, trombosit atau sel darah yang berperan sebagai pembeku darah juga akan terpecah hingga menghasilkan purpura atau bintik-bintik berwarna ungu gelap pada kulit.
Nah, karena darah yang salah menyerang sistem kekebalan tubuh, hal inilah yang menyebabkan kita bisa mengalami penyakit seperti flu, kedinginan, demam, hingga rasa terbakar di tempat kita disuntik.
Orang yang mendapat donor darah dengan golongan darah yang tidak sesuai juga bisa mengalami gagal ginjal, teman-teman.
Sistem kekebalan tubuh akan menarik darah yang salah dan membuat sel-sel dalam tubuh serta oragan lainnya rusak.
Berbagai zat kimia yang beracun dan tidak baik bagi tubuh juga akan dikeluarkan. Karena jumlahnya terlalu tinggi, maka ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring racun tadi.
Menerima donor darah dengan golongan darah yang sesuai memang penting. Ini karena setiap jenis golongan darah mengandung protein antigen yang berbeda.
Baca Juga: Golongan Darah Dipercaya Bisa Menentukan Sifat Seseorang, Bagaimana Sejarah Anggapan Ini, ya?
Protein antigen ini ada di permukaan sel darah merah yang menentukan jenis golongan darah kita.
Plasma darah dalam tubuh kita mengandung antibodi yang memberi sinyal pada tubuh kalau ada penyusup yang tidak dikenal, termasuk antigen yang tidak sesuai golongan darah kita.
Antibodi bisa menyerang antigen yang berbeda ini dan menyebabkan darah mengental. Pengentalan darah ini bisa menyebabkan pembuluh darah tersumbat, menganggu sirkulasi darah, dan bisa berakibat fatal bagi tubuh.
(Penulis: Avisena Ashari, Tyas Wening)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com