Bobo.id - Bawang putih dan bawang merah adalah dua bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan Indonesia.
Baik itu masakan yang ditumis, digoreng, direbus, maupun dikukus.
Kalau ingin memasak dengan bawang merah atau bawang putih, biasanya ibu akan membelinya di pedagang sayur.
Nah, selain membeli bumbu-bumbu dapur, kita juga bisa menanamnya sendiri di rumah, salah satunya adalah bawang merah.
Mengutip dari Kompas.com yang bersumber dari Hunker, bawang merah tumbuh dengan cara yang mirip dengan cara bawang putih tumbuh.
Maka kita bisa menanam bawang merah sendiri di rumah menggunakan pot.
Simak langkah-langkah mudah ini untuk menanam bawang merah dalam pot, yuk!
Baca Juga: 8 Strategi agar Tidak Mengantuk saat Belajar, Apa Saja?
1. Siapkan Pot yang Tepat
Agar bawang putih dapat tumbuh dengan baik, langkah pertama adalah menyiapkan pot yang sesuai.
Sebaiknya, pakai pot dengan ukuran diameter 6 inci atau sekitar 15 sentimeter.
Selain itu, pastikan pot untuk menanam bawang merah memiliki lubang drainase untuk jalan keluar air.
Tujuannya adalah agar air untuk menyiram bawang merah tidak menggenang dan membuat bawang merah nantinya membusuk.
2. Perhatikan Media Tanam yang Digunakan
Media tanam yang digunakan juga harus sesuai dan tepat.
Pastikan kita menggunakan media tanam yang merupakan campuran dari tanah dan kompos.
Untuk media tanam saat menanam bawang merah, campuran antara tanah dan kompos yang digunakan haruslah dengan takaran yang sama.
3. Pisahkan Setiap Siung Bawang Merah
Sebelum meletakkan bawang merahke pot yang sudah berisi media tanam, pastikan untuk memisahkan siung bawang merah.
Pisahkan setiap siung bawang merah dari umbi bawang merahnya yang lebih besar.
Cara untuk memisahkannya adalah dengan memisahkannya menggunakan ibu jari dan tekan dengan lembut serta perlahan.
4. Masukkan Bawang Merah ke Pot
Setelah bawang merah dipisahkan, siung bawang merah bisa dimasukkan ke pot yang sudah diisi dengan media tanam.
Posisikan bawang merah dengan ujung akar ke bagian bawah dan tanam bawang merah tidak perlu terlalu dalam.
Sebab, bawang merah yang dikubur terlalu dalam pada tanah akan sulit untuk menumbuhkan kecambah yang kuat menembus tanah.
5. Pastikan Mendapatkan Asupan Sinar Matahari
Bawang merah termasuk tumbuhan yang menyukai sinar matahari yang penuh.
Maka dari itu, kita bisa memindahkan pot bawang merah ke tempat yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Namun bawang merah juga tetap bisa tumbuh di tempat yang teduh jika ditanam saat musim hujan.
6. Siram dengan Tepat
Penyiraman bawang merah juga harus dilakukan dengan tepat, nih, teman-teman.
Untuk menyiram bawang merah, siram menggunakan semprotan yang lembut.
Tujuannya adalah untuk menghindari tanah menjadi berantakan dan membuat bagian umbi bawang merah jadi terbuka.
Tanaman bawang merah bisa disiram sebanyak sekali sehari saja, untuk menghindari tanah jadi mengering.
7. Beri Pupuk
Selain mendapatkan sinar matahari yang cukup dan disiram dengan teratur, jangan lupa juga untuk memberikan pupuk bagi tanaman bawang merah.
Pupuk yang diberikan untuk bawang merah sebaiknya berupa larutan pupuk yang sudah dicairkan atau diencerkan.
Sebaiknya, ikuti cara mengencerkan pupuk, agar perbandingan antara pupuk dan cairannya seimbang.
Baca Juga: Bikin Tanaman Tumbuh Subur dan Sehat, Inilah 6 Manfaat Pengunaan Garam untuk Tanaman
8. Panen Bawang Merah
Bawang merah yang siap dipanen akan menunjukkan tanda-tanda tertentu, nih.
Sebaiknya bawang merah dipanen saat dedaunan yang berwarna hijau sudah berwarna kuning dan mulai layu.
Untuk mengambil bawang merah yang sudah siap panen, sebaiknya gunakan tangan atau garpu tangan dan ambil secara perlahan.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.