Arti 7 Gerakan Ekor Kucing, Mulai dari Takut hingga Senang Bertemu Pemiliknya

By Ikawati Sukarna, Rabu, 16 Juni 2021 | 15:00 WIB
Kucing yang merasa terancam ditandai dengan ekor mengembang dan raut muka yang galak. (Pxhere)

 

Bobo.id - Kucing dapat berekpresi seperti manusia. Berekpresi itu untuk menyatakan maksud atau perasaanya.

Berbeda dari manusia, kebanyakan ekspresi kucing disalurkan melalui gerakan ekornya. 

Agar teman-teman menjadi lebih peka tentang maksud hati kucing, berikut ini akan dibahas beberapa gerakan ekor kucing dan maksudnya

1. Ekor Turun dan Bulunya Mengembang

Dalam situasi ini, kucing sedang merasa takut. Kucing memberikan reaksi tersebut karena ada ancaman datang. 

Baca Juga: BERITA POPULER: Alasan Kucing Sering Memindahkan Anaknya hingga Gejala-Gejala Serangan Jantung

Kucing melakukan gerakan ini sebagai bentuk defensif (sikap bertahan). 

Ancaman dapat dipicu oleh adanya orang asing di rumah, adanya suara yang nyaring, atau adanya hewan jenis lain yang datang. 

2. Ekor yang Terangkat ke Atas

Ekor kucing yang terangkat ke atas, menandakan ia sedang senang. Kalau kucing mengangkat ekor ketika melihatmu, artinya ia senang berada di sekitarmu.  

Posisi ekor kucing ini, tidak hanya berlaku dengan pemiliknya. Tetapi, juga saat bertemu dengan sesama kucing lainnya. 

Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk

3. Duduk dengan Ekor Menjuntai ke Lantai 

Jika posisi ekornya seperti ini, kemungkinan kucing merasa suasana hatinya sedang tidak baik. Kondisi ini bisa diartikan ia sedang sedih.

Namun, arti posisi ekor ini tidak berlaku untuk kucing persia. Di kucing persia, ekor dengan posisi ini tidak bermakna apapun.

Mereka melakukannya tanpa alasan tertentu.

4. Ekor yang Terangkat ke Atas dan Bagian Ujungnya Mengarah ke Depan

Tandanya, kucing sedang merasa senang. Dia bermaksud mengajak teman-teman berinteraksi dengannya. 

Meskipun bentuk ekor ini lucu, jangan dipegang ataupun dielus, ya.  

Kebanyakan kucing lebih suka dielus di sekitar area pipi, bawah dagu, dan belakang telinga. 

5. Melilitkan Ekor ke Tubuhnya 

Kalau kucingmu duduk atau berbaring, lalu melilitkan ekornya ke arah tubuh, artinya ia sedang khawatir. 

Pastikan lingkungan sekitar kucing bebas dari stress dan ancaman.

Baca Juga: 8 Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Pemilik Kucing, Jangan Lagi Lakukan Ini pada Kucing di Rumah

Apabila kucing melakukan ini selama berhari-hari, teman-teman perlu hati-hati, ya. Bisa jadi ia sedang sakit. Kita harus memeriksakannya ke dokter. 

Kucing yang sedang sedih, akan berbaring atau duduk dalam waktu yang lama. (Pixabay)

6. Kucing Melilitkan Ekor ke Tubuh Pemiliknya

Jika kucing tiba-tiba melilitkan ekor ke tubuhmu, jangan takut. Itu sebuah tanda bahwa kucing sedang menyapa. 

Kejadian ini tidak berlaku pada pemiliknya saja. Namun, berlaku pada sesama kucing lainnya. 

Sesama kucing akan melilitkan ekor masing-masing sebagai tanda berteman. 

7. Kucing yang Menggetarkan Ekornya

Kalau kucing seperti ini, artinya ia sedang merasa senang. Biasanya ekor kucing bergetar ketika bertemu teman ataupun pemiliknya. 

Namun, jika ekor kucing bergetar lalu berubah arah menjadi tegak lurus, artinya ia ingin buang air kecil. 

Baca Juga: 3 Penyebab Mata Kucing Iritasi, Jangan Lengah dan Tetap Jaga Kesehatan Kucing Kesayangan

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.