Berbeda dari Satelit pada Umumnya, Finlandia akan Luncurkan Satelit Kayu Pertama ke Ruang Angkasa

By Tyas Wening, Kamis, 17 Juni 2021 | 11:30 WIB
Ilustrasi satelit WISA Woodsat yang terbuat dari kayu dan rencananya akan diluncurkan ke ruang angkasa (Arctic Astronautics)

Bobo.id - Bumi memiliki satelit alami berupa Bulan. Namun selain satelit alami, Bumi juga memiliki berbagai satelit lainnya, yang merupakan satelit buatan.

Satelit buatan manusia yang berada di ruang angkasa ini memiliki berbagai manfaat untuk manusia dan diluncurkan oleh negara-negara yang berbeda.

Manfaat dari satelit buatan ini termasuk untuk penggunaan internet maupun kelancaran komunikasi.

Yap, selain melalui kabel bawah air, pengiriman dan penerimaan data internet maupun telekomunikasi juga bisa menggunakan satelit ruang angkasa.

Baca Juga: Meski Gravitasi Bumi Kuat, Mengapa Satelit yang Mengelilingi Bumi Tidak Jatuh?

Biasanya, setiap negara akan meluncurkan satelitnya masing-masing untuk mendukung koneksi internet dan komunikasi negaranya.

Nah, kali ini negara Finlandia berencana untuk meluncurkan satelit yang unik dan berbeda dari satelit lainnya, yaitu satelit berbahan kayu.

Maka dari itu, satelit milik Finlandia yang akan diluncurkan ini nantinya menjadi satelit kayu pertama di ruang angkasa.

Baca Juga: Ini Respon dan Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Takut

Perusahaan Finlandia akan Meluncurkan Satelit Kayu Pertama

Sebuah perusahaan dari Finlandia, bernama Arctic Astonautics akan meluncurkan satelit berukuran kecil atau satelit nano ke ruang angkasa.

Arctic Astonautics adalah sebuah perusahaan pembuat cubesat, atau satelit mini yang mengorbit secara rendah di Bumi.

Nah, kali ini Arctic Astonautics akan meluncurkan sebuah satelit nano, yang diberi nama WISA Woodsat ke ruang angkasa.

WISA Woodsat adalah satelit nano yang berukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm dengan berat sekitar satu kilogram.

Baca Juga: Hujan Meteor hingga Gerhana Matahari Cincin, Ketahui Berbagai Peristiwa Langit yang Terjadi di Bulan Juni 2021

Satelit ini nantinya akan dibuat dari kayu berlapis-lapis, yang disebut WISA sebagai panel permukaannya.

Nantinya, satelit WISA Woodsat ini akan dilengkapi dengan dua kamera, yang salah satu kameranya dipasang pada sebuah tongkat selfie.

Tujuannya adalah untuk membantu para peneliti mengamati permukaan lapisan kayu pada satelit WISA Woodsat di ruang angkasa.

Apa Tujuan Peluncuran Satelit Berbahan Kayu ke Ruang Angkasa?

Satelit yang diluncurkan ke ruang angkasa dibuat dengan material khusus yang sudah disesuaikan dengan kondisi yang berbeda dengan di Bumi.

Namun mengapa perusahaan dari Finlandia ini ingin membuat satelit yang terbuat dari kayu, ya?

Ternyata tujuan dari misi ini adalah untuk menguji perilaku dan daya tahan dari panel berupa kayu lapis di kondisi ruang angkasa yang ekstrem.

Selain itu, misi ini juga digunakan untuk menilai apakah kayu menjadi bahan yang cocok digunakan untuk misi selanjutnya di masa depan.

Baca Juga: Hujan Meteor Ternyata 30 Kali dalam Setahun, Ketahui Fakta Menarik Meteor Lainnya

Karena kondisi di ruang angkasa berbeda dengan di Bumi, maka ada berbagai penyesuaian yang dilakukan pada kayu pembuat satelit.

Satelit WISA Woodsat ini dibuat dari kayu jenis birch, yang sebenarnya merupakan kayu yang biasa digunakan untuk membuat berbagai perabotan.

Bedanya, kayu lapis yang digunakan untuk membuat satelit ini harus melalui proses vakum untuk mengeringkannya, sebab kayu lapis biasa memiliki kelembapan yang tinggi.

Kayu birch kemudian juga dilapisi dengan lapisan aluminium oksida yang sangat tipis.

Aluminium Oksida Mencegah Kayu Melepaskan Gas

Lapisan aluminium oksida yang digunakan sebagai pelapis untuk kayu bahan satelit WISA Woodsat ini ternyata punya peran penting, teman-teman.

Aluminium oksida adalah senyawa kimia yang biasanya digunakan untuk peralatan elektronik.

Pada kayu bahan satelit ini, lapisan aluminium oksida akan membantu mencegah kayu melepaskan berbagai gas di ruang angkasa.

Baca Juga: Bagaimana Astronaut Menggunakan Toilet yang Ada di Stasiun Antariksa?

Selain itu, lapisan ini juga membantu melindungi kayu dari paparan oksigen yang sifatnya korosif, yaitu oksigen atom.

Biasanya, oksigen atom ini ditemukan di pinggiran atmosfer Bumi dan terbentuk saat radiasi ultraviolet Matahari memecah molekul oksigen normal.

Rencananya, satelit WISA Woodsat akan diluncurkan pada bulan November tahun 2021 ini dengan ketinggian mencapai batas antara atmosfer dan ruang angkasa.

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.