5 Fakta Golongan Darah AB, Langka hingga Rentan Penyakit dan Kanker

By Amirul Nisa, Jumat, 25 Juni 2021 | 08:00 WIB
Menjadi golongan darah yang langka, golongan darah AB juga rentan terserang kanker. (pxhere)

 

Bobo.id - Teman-teman pasti tahu, ada empat jenis golongan darah berbeda yang bisa dimiliki tiap manusia.

Ada golongan darah A, B, O, dan AB, yang tentunya memiliki keistimewaan dan kekuarangan masing-masing.

Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya

Seseorang bisa mendapat golongan darah AB karena memiliki antigen A dan B.

Atigen sendiri adalah zat yang memicu respon imu terhadap zat asing dari tubuh.

Seseorang bisa memiliki golongan darah AB, karena diturunkan oleh kedua orang tua.

Apabila golongan darah ayah dan ibu sama-sama A atau B, dan apabila golongan darah ayah dan ibu sama-sama AB, teman-teman berpotensi memiliki golongan darah AB.

Setiap golongan darah akan kembali dibedakan berdasarkan resus.

Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat

 

Golongan darah manusia dibedakan menjadi 4 jenis. (Freepik/Macrovector)

Resus merupakan antigen lain yang mungkin terdapat pada sel darah merah.

Jika golongan darah memiliki resus ini, maka akan disebut resus positif.

Baca Juga: Bukan Berdasarkan Alfabet, Mengapa Golongan Darah Manusia Dibedakan Menjadi A, B, O, dan AB?

Namun jika tidak, maka akan disebut resus negatif.

Mengetahui golongan darah diri sendiri menjadi penting, apabila teman-teman ingin mendonorkan darah atau menerima darah dari orang lain.

Untuk golongan darah AB ada beberapa fakta menarik yang perlu untuk teman-teman ketahui.

1. Golongan Darah AB Termasuk Langka

Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Stanford School of Medicine, proporsi golongan darah di masyarakat yaitu:

- O positif: 37,4 persen

- O negatif: 6,6 persen

- A positif: 35.7 persen

- A negatif: 6,3 persen

- B positif: 8,5 persen

- B negatif: 1,5 persen

- AB positif: 3,4 persen

- AB negatif: 0.6 persen

Dari penelitian itu diketahui pemilik golongan darah AB sangatlah jarang.

Orang dengan tipe darah AB mewarisi gen A dari ibu atau ayah dan gen B dari ibu atau ayah.

Walau begitu, untuk menghasilkan tipe darah AB tidaklah mudah, karena orang dengan golongan darah A dan B termasuk sedikit.

Baca Juga: Hari Donor Darah Sedunia 2021, Inilah Manfaat Donor Darah untuk Kesehatan Tubuh

2. Penerima dan Pemberi Plasma Universal

Golongan darah AB bisa menerima dan memberikan plasma darah kepada golongan darah lainnya.

Karena itu, plasma AB sering sebut sebagai 'liquid gold' atau 'cairan emas'.

Sebagai golongan darah penerima plasma dari semua golongan, pemilik golongan darah AB dapat sangat diuntungkan.

3. Risiko Penyakit Jantung

Ada tiga golongan darah yang berpotensi terserang penyakit jantung, yaitu A, B, dan AB.

Golongan darah AB memiliki gen ABO, yaitu gen yang muncul pada mereka yang bergolongan darah A B, dan AB.

Pemilik golongan darah AB yang tinggal di daerah dengan polusi tinggi, memiliki potensi terserang penyakit jantung lebih tinggi.

Selain itu diketahui juga, pemilik golongan darah AB memiliki tingkat peradangan yang tinggi.

Hal itulah yang membuat orang dengan golongan darah AB mudah terserang penyakit jantung.

Baca Juga: Jangan Lagi Sering Duduk Menyilangkan Kaki, Ini 2 Dampak Buruknya! Salah Satunya Tingkatkan Risiko Penggumpalan Darah

4. Berisiko Terserang Kanker

Pemilik golongan darah AB memiliki potensi besar terserang kanker perut.

Selain itu, golongan darah AB juga berpotensi terkena cacar, terserang bakteri E.Coli, dan salmonella.

5. Berisiko Terkena Gangguan Fungsi Otak

Orang dengan gen ABO memiliki potensi besar terserang gangguan fungsi pada otak.

Golongan darah AB adalah salah satu golongan dengan gen ABO.

Gangguan otak yang mungkin terjadi, yaitu demensia atau masalah pada ingatan.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.