Bobo.id - Temulawak adalah tanaman yang juga dikenal dengan sebutan Javanese Turmeric.
Tanaman ini adalah rempah asli Indonesia yang kini sudah tersebar ke berbagai negara lain seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Rempah-rempah satu ini memiliki manfaat yang luar biasa untuk pencernaan dan bisa juga menjadi obat kanker.
Habitat asli temulawak berada di hutan tropis dengan tanah yang gembur.
Baca Juga: Temulawak, Bawang Merah, Hingga Kunyit Bisa Menjadi Cara Sederhana untuk Mengobati Demam
Walau begitu, temulawak bisa juga tumbuh di tanah kering, pekarangan, ladang, dan padang alang-alang.
Di dalam temulawak ditemukan beberapa kandungan seperti minyak atsiri, kamfer, glikosida, fellandrean dan turmerol (minyak mengua), foluymetik karbinol, kurkuminoid, dan xanthorizol.
Kandungan yang ada dalam temulawak itu ternyata baik untuk kesehatan tubuh.
1. Mengatasi Pencernaan
Mengonsumsi temulawak bisa membantu menyehatkan pencernaan.
Kandungan di dalam temulawak bisa memicu produksi cairan empedu.
Baca Juga: Suka Nonton YouTube? Simak Tips Memilih Konten yang Tepat dan Cara Mengunduh Videonya
Tidak hanya itu, temulawak juga bisa atasi perut kembung, pencernaan tidak lancar, dan meningkatkan selera makan.
Bahkan sebuah studi menemukan bahwa dengan mengonsumsi temulawak, orang yang memiliki penyakit peradangan usus lebih cepat pulih.
2. Pengobatan Kanker
Kandungan yang ada pada temulawak bisa membantu pengobatan kanker, seperti kanker usus.
Dalam sebuah penelitian dari University of Maryland Medical Center menyebut temulawak bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker karena adanya zat antioksidan.
Zat antioksidan dalam temulawak dapat menjadi obat herbal pada pengobatan kanker.
3. Obat Antiradang
Pada temulawak terdapat kandungan senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2.
Prostaglanding E2 adalah senyawa yang memicu munculnya radang pada tubuh.
Karena itu temulawak bisa mengatasi peradangan pada tubuh, seperti radang sendi.
4. Baik untuk Organ Hati
Diketahui dari sebuah jurnal Scientific Researh Journal, ekstrak dari temulawak bisa melindungi hati.
Dengan mengonsumsi temulawak secara rutin, hati akan terlindungi dari hepatotoksin, karbon tetraklorida, dan acetaminophen.
Tepatotoksin adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan efek buruk pada hati.
Maka mengonsumsi ekstrak temulawak dipercaya bisa menjaga kesehatan hati.
Baca Juga: Bisa Bantu Kuatkan Sistem Imun Selama Pandemi, Coba Buat Resep Ginger Green Tea, yuk!
5. Meningkatkan Imun
Pada sebuah penelitian di Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), ditemukan manfaat temulawak dalam meningatkan imun tubuh.
Teman-teman bisa mengonsumsi ektrak temulawak untuk memperoleh manfaat yang disebutkan tadi.
Untuk menemukan ektrak temulawak, teman-teman bisa membeli di toko obat herbal.
Atau teman-teman bisa mengolah sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Berikut cara mengolah temulawak menjadi obat herbal.
Bahan:
- 50 gr temulawak
- 20 gr asam kawak tanpa biji
- 25 gr kencur
- 10 gr jinten
- 100 ml air matang
- 100 gr gula aren
- 2 lembar daun pandan
- 1 liter air
Baca Juga: Dapat Mengobati Kencing Batu, Inilah Berbagai Manfaat Kencur yang Jarang Orang Tahu
Cara membuat:
1. Iris temulawak dan kencur, lalu sangrai dalam wajan.
2. Campur temulawak, asam kawak, kencur, jinten, dan 100 ml air matang menggunakan blender, sisihkan.
3. Didihkan air dengan gula dan daun pandan hingga gula larut.
4. Campurkan campuran temulawak dengan rebusan air gula dan aduk rata kemudian saring.
5. Sajikan dalam temulawak dalam kondisi hangat atau teman-teman bisa juga menambahkan es.
Selamat mencoba.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.