1. Orang dengan Gangguan Darah
Jahe bisa mencegah pembekuan darah. Namun, jahe juga dapat meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya risiko pendarahan, terutama pada orang dengan kelainan darah atau mereka yang sedang menjalani pengobatan yang memperlambat pembekuan darah.
2. Orang dengan Batu Empedu
Jahe mendorong produksi cairan empedu. Pada penyandang batu empedu, cairan ini membentuk endapan atau disebut batu empedu.
Sehingga tidak dianjurkan untuk orang yang menderita batu empedu, teman-teman.
Baca Juga: 3 Bahan Herbal untuk Redakan Naiknya Asam Lambung
3. Orang dengan Ulkus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD)
Jahe segar dikaitkan dengan penyumbatan usus.
Hal ini menyebabkan orang yang menderita ulkus (luka), penyakit radang usus, atau usus yang tersumbat disarankan untuk menghindarinya.