Bobo.id - Penyakit kuning atau juandice merupakan penyakit yang bisa disebabkan dari beragam gangguan pada organ di dalam tubuh.
Tanda dari munculnya penyakit kuning, bisa teman-teman lihat dari bola mata hingga warna kulit.
Orang yang menderita penyakit kuning akan memiliki kulit dengan warna kuning.
Selain itu bagian putih pada bola mata pun juga akan terlihat kuning.
Warna kuning ini tidak hanya terjadi pada dua bagian tubuh itu, tapi cairan di dalam tubuh juga bisa berubah menjadi kuning.
Perubahan warna kuning ini akan berbeda-beda setiap orangnya.
Warna kuning akan muncul tergantung pada kadar bilirubin atau senyawa kimia berwarna kuning, pada tubuh pengidapnya.
Ayo kenali penyakit kuning dari penyebab, ciri-ciri, hingga cara menanganinya!
Penyakit Kuning
Penyakit kuning lebih sering menyerang bayi, tapi tidak menutup kemungkinan anak-anak seperti kita atau orang dewasa juga terserang penyakit ini.
Penyakit ini muncul karena adanya kandungan bilirubin berlebih pada darah dan jaringan tubuh.
Bilirubin muncul dari sel darah merah yang mati di dalam hati.
Secara normal, hati akan menghilangkan bilirubin bersama dengan sel darah merah yang sudah tua.
Baca Juga: Mulai dari Cacar Air Hingga Malaria, Ketahui 5 Penyakit Menular yang Banyak Terjadi di Sekitar Kita
Gejala Penyakit Kuning
Penyakit ini bisa menjadi indikasi dari masalah pada organ dalam, yaitu hati, pankreas, dan kantung empedu.
Selain tanda pada kulit dan mata yang kuning, penyakit ini bisa juga ditandai dengan urine (air seni) berwarna gelap.
Selain itu, gejala lain yang muncul adalah feses yang dikeluarkan agak berwarna pucat.
Bagi pengidap hepatitis akan merasakan gejala seperti mual dan lemah, saat terserang penyakit kuning.
Tapi teman-teman tidak bisa mendeskripsikan warna kulit menjadi kuning sebagai gejala penyakit kuning, bila tidak diikuti dengan mata berwarna kuning.
Penyebab Penyakit Kuning
Penyebab penyakit kuning dapat dibedakan menjadi 3 berdasarkan proses terjadinya penyakit, yaitu:
1. Pre-hepatic
Pre-hepatic merupakan penyakit kuning yang terjadi sebelum bilirubin masuk ke hati.
Penyakit ini akan muncul ketika sel darah merah hancur terlalu cepat atau terlalu banyak.
Peristiwa itu bisa menyebabkan zat bilirubin dalam darah meningkat, hingga hati akan kewalahan untuk memproses bilirubin.
Penyakit pre-hepatic dapat disebabkan dari beberapa penyakit lain seperti:
- Anemia sel sabit
- Malaria
- Kelainan darah talasemia
- Sindrom Gilbert
- Sindrom Crigle-Najjar
- Sferositosis
- Anemia hemolitik autoimun
Baca Juga: Bisa Bantu Pengobatan Kanker, Ini 5 Manfaat Temulawak Sebagai Obat Herbal
2. Intra-hepatic
Intra-hepatic atau penyakit kuning di dalam hati, biasanya disebabkan adanya kerusakan fungsi hati.
Kondisi ini menyebabkan bilirubin tidak bisa diolah untuk kemudian dibuang bersama urin.
Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit kuning ini.
- Hepatitis A
- Hepatitis B
- Hepatitis C
- Hepatitis D
- Hepatitis E
- Infeksi cacing hati
- Sirosis
- Kanker hati
- Demam kelenjar
- Leptospirosis
- Overdosisi obat paracetamol
- Paparan zat kimia karbon tetraklorida atau asam karbolat
3. Post-hepatic
Post-hepatic atau penyakit kuning yang terjadi setelah melewati organ hati, ini merupakan penyakit yang disebabkan masalah di saluran pembuangan.
Bilirubin yang sudah diolah oleh hati tidak bisa dikeluarkan dengan normal.
Hal ini bisa disebabkan adanya gangguan pada saluran empedu dan pankreas.
Sejumlah penyakit yang bisa menjadi penyebab yaitu sebagai berikut:
- Penyakit batu empedu
- Pendarahan atau infeksi saluran empedu
- Kanker saluran empedu
- Tertutupnya saluran empedu pada bayi baru lahir
- Peradangan pankreas
- Kanker pankreas
Baca Juga: 5 Penyakit yang Paling Menular
Pengobatan Penyakit Kuning
Penyakit kuning dapat diobati setelah diketahui pasti penyebabnya.
Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan khusus, untuk mengetahui penyebab dari penyakit kuning ini.
Bila teman-teman mengalami gejala penyakit kuning, sebaiknya langsung berkonsultasi dengan dokter.
Hal itu perlu dilakukan untuk menentukan penanganan yang tepat.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.