Berapa Batas Normal Kadar Saturasi Oksigen dan Kapan Harus Diberikan Bantuan Medis?

By Iveta Rahmalia, Jumat, 9 Juli 2021 | 13:00 WIB
Pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri harus tahu batas normal kadar saturasi oksigen dan kapan harus diberi bantuan medis. (Pixabay)

Tingkat oksigen dalam darah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah:

- Sedikit banyaknya oksigen yang dihirup.

- Lancar atau tidaknya proses pertukaran gas di paru-paru.

- Konsentrasi hemoglobin di dalam sel darah merah.

- Tingkat kekuatan hemoglobin dalam mengikat oksigen.

Bagaimana Cara Mengukur Saturasi Oksigen?

Kita disarankan menyediakan pulse oximeter sendiri di rumah agar bisa lebih mudah memantau kadar saturasi oksigen. Alat ini bisa kita dapatkan di apotek atau di toko online yang terpercaya.

Langkah-langkah membaca saturasi oksigen menggunakan pulse oximeter: 

1. Pastikan tangan tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Pastikan juga tangan tidak terlalu basah atau berkeringat.

Baca Juga: Positif COVID-19 Tanpa Gejala? Ini Obat dan Vitamin yang Harus Diminum

Pulse oximeter berbentuk seperti klip. Untuk menggunakannya, kita perlu sematkan alat di jari. 

Meski jari sedikit tertekan oleh alat, kita tidak akan merasakan sakit. 

O iya, hindari menempatkan alat ini pada kuku jari yang menggunakan cat kuku, ya. 

2. Nyalakan pulse oximeter. Alat ini akan memantau denyut nadi dan saturasi oksigen. Tunggu hingga beberapa detik, jangan gerakkan tangan dan jari sebelum hasilnya keluar. 

3. Lepas alat setelah hasilnya keluar.