Bobo.id - Memantau kadar saturasi oksigen penting dilakukan untuk pasien COVID-19.
Kita perlu meningkatkan kadar saturasi oksigen pasien jika saturasinya mulai menurun.
Saturasi oksigen adalah ukuran yang menunjukkan persentase hemoglobin yang terikat oksigen atau oksihemoglobin di dalam darah.
Hemoglobin sendiri adalah zat dalam darah yang mengikat oksigen untuk dibawa melalui aliran darah ke organ, jaringan, dan sel-sel tubuh.
Bagi teman-teman yang keluarganya sedang melakukan isolasi mandiri dirumah, disarankan menyediakan pulse oximeter sendiri agar bisa lebih mudah memantau kadar saturasi oksigen.
Baca Juga: Bisa Membuat Sistem Pernapasan Lebih Baik, Lakukan 4 Hal Ini
Alat ini bisa kita dapatkan di apotek atau di toko online yang terpercaya.
Perhatikan hasil yang ditunjukkan di layar pulse oximeter. Tulisan "SpO2" pada pulse oximeter menunjukkan persentase oksigen dalam darah.
Umumnya, kadar saturasi oksigen yang masih aman ada di angka 100 - 95 persen.
Jika di bawah itu, kita perlu waspada.
Karena begitu penting, Pemprov DKI Jakarta membagikan cara meningkatkan kadar saturasi oksigen dengan teknik proning.
Apa itu teknik proning dan bagaimana meningkatkan kadar saturasi oksigen dengan teknik proning? Yuk, cari tahu!
Meningkatkan Saturasi Oksigen dengan Teknik Proning
Dilansir dari akun Twitter Pemprov DKI Jakarta, cara untuk meningkatkan saturasi oksigen bisa dengan melakukan teknik proning.
Proning adalah posisi tidur tengkurap pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
Teknik ini diterapkan pada pasien yang kadar oksigennya di bawah 94 persen, bahkan pada pasien yang menggunakan ventilator.
Tindakan ini mampu meningkatkan ventilasi dan memudahkan bernapas.
Baca Juga: Berapa Batas Normal Kadar Saturasi Oksigen dan Kapan Harus Diberikan Bantuan Medis?
Cara Melakukan Proning
Selain itu, dijelaskan pula tata cara melakukan teknik proning. Ini rinciannya:
1. Siapkan 3-5 bantal, lalu tidur tengkurap dengan satu bantal di bawah leher, satu atau dua bantal di antara dada sampai paha atas, dua bantal di bawah tulang kering.
2. Kemudian, ubah posisi tidur menghadap ke kanan atau ke kiri.
3. Tidur dengan posisi setengah duduk, bagian punggung sampai tengkuk diganjal bantal.
Pastikan mengubah posisi berbaring tiap 30 menit dari posisi tengkurap ke berbaring sisi kanan-sisi kiri, lalu duduk sebelum kembali ke posisi pertama (tengkurap).
Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Teknik Proning
Meski teknik proning terlihat mudah dilakukan dan sederhana, ada beberapa poin yang harus diperhatikan.
- Proning diperlukan jika pasien kesulitan bernapas dan kadar oksigen di bawah 94 persen.
- Hindari tengkurap selama 1 jam setelah makan.
- Diperbolehkan tengkurap hingga 16 jam sehari, dalam beberapa siklus, jika merasa nyaman.
- Bantal bisa disesuaikan untuk mengubah area tekanan dan kenyamanan.
- Pantau setiap luka tekan atau cedera terutama di sekitaran tonjolan tulang.
- Bila tidak nyaman, segera hentikan.
- Selama isolasi mandiri di rumah, penting untuk memantau oksigen, suhu tubuh, tekanan, dan gula darah.
- Jangan lakukan proning pada ibu hamil, pasien gangguan jantung, punya masalah trombosis vena dalam (diobati dalam waktu kurang dari 48 jam), dan punya masalah tulang belakang, tulang paha dan panggul.
(Penulis: Iveta R., Retia Kartika Dewi)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.