Bobo.id – Tahukah teman-teman? Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua.
Ada penyerbukan berdasarkan perantaranya dan ada penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.
Penyerbukan berdasarkan perantaranya dibedakan lagi menjadi empat macam, yakni penyerbukan dengan bantuan angin (anemogami), penyerbukan dengan bantuan hewan (zoidiogami), penyerbukan dengan bantuan air (hidrogami), dan penyerbukan dengan bantuan manusia (antropogami).
Sementara itu, penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya dibedakan lagi menjadi empat, yakni penyerbukan sendiri (autogami), penyerbukan tetangga (geitogami), penyerbukan silang (alogami), dan penyerbukan bastar (hybridogamy).
Seperti apa penjelasan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan dan contohnya? Yuk, kita cari tahu satu-satu!
Penyerbukan pada Tumbuhan Berdasarkan Perantaranya
1. Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)
Sesuai dengan namanya, penyerbukan ini terjadi karena adanya bantuan angin. Contohnya adalah pada pohon jagung.
Proses penyerbukannya:
Angin bertiup di sekitar tanaman jagung, lalu serbuk sarinya terlepas. Serbuk sari yang lepas itu kemudian terbawa angin.
Serbuk sari pun menempel pada putik bunga jagung lain dan terjadilah penyerbukan.
Tumbuhan yang penyerbukannya menggunakan anemogami biasanya memiliki tangkai sari yang panjang serta serbuk sarinya ringan, banyak, dan berbulu.
Tumbuhan ini juga biasanya tidak memiliki warna bunga yang mencolok, tidak memiliki kelenjar madu, dan kepala putiknya besar.
2. Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)
Penyerbukan pada tumbuhan ini terjadi karena perantara hewan.
Hewan-hewan itu berperan sebagai penyerbuk yang memindahkan serbuk sari untuk bisa menyentuh kepala putik.
Contohnya lebah yang menghampiri bunga untuk mengisap madunya, lalu serbuk sari bunga itu terbawa lebah hingga lebah hinggap dan menyentuh kepala putik di bunga lainnya.
Maka, terjadilah penyerbukan.
Baca Juga: Bagaimana Tumbuhan Jagung Berkembang Biak? Materi Kelas 6 SD Tema 1
Tumbuhan yang penyerbukannya dengan cara ini biasanya memilki ciri-ciri warna mahkota mencolok, makota bunganya besar, memiliki bau yang khas, dan memiliki kelenjar madu.
Contoh tanamannya antara lain: bunga mawar, bunga melati, buka sepatu, dan lain sebagainya.
Zoidiogami ini dibedakan lagi berdasarkan jenis hewannya, yakni penyerbukan karena bantuan serangga (entomogami), penyerbukan karena bantuan burung (ornitogami), penyerbukan karena bantuan kelelawar (kiropterogami), penyerbukan karena bantuan siput (malakogami).
3. Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)
Air juga bisa menjadi perantara agar terjadi penyerbukan. Misalnya air hujan yang merontokkan serbuk sari dan arusnya membawa serbuk sari itu mendekati kepala putik.
Atau bisa juga terjadi pada tanaman yang tumbuh di dalam air, contohnya lamun. Serbuk sari lamun lepas dari tangai sari, lalu serbuk sari terbawa arus air hingga menempel pada putik lamun lain.
Contoh tanaman lainnya adalah ganggang hydrilia.
Baca Juga: Ternyata Tumbuhan Berevolusi Menjadi Lebih Harum dan Berwarna, yuk, Cari Tahu Tujuannya!
4. Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami)
Selain bisa dibantu oleh angin, hewan, atau air, penyerbukan pada tumbuhan juga bisa dilakukan dengan bantuan manusia.
Contoh tanamannya adalah yang memilki ciri-ciri: memiliki serbuk sari dan kepala putik yang tidak dalam satu duduk bunga (bunga tunggal), kepala putiknya dalam kondisi tertutup sehingga tidak memungkinkan masuknya kepala putik tanpa dibuka terlebih dahulu, serbuk sari sulit rontok.
Penyerbukan pada Tumbuhan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
1. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Penyerbukan ini terjadi pada bunga yang memiliki serbuk sari sendiri.
Bunga yang melakukan autogami biasanya termasuk bunga sempurna yang memiliki kelamin jantan dan betina atau disebut juga sebagai hermaprodit.
Contohnya adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dan lain sebagainya.
2. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Penyerbukan ini biasanya terjadi pada bunga-bunga yang masih berasal dari tumbuhan yang sama.
Baca Juga: Mengenal Proses Mencangkok, Mulai dari Bahan hingga Kekurangan dan Kelebihannya
Serbuk sari jatuh ke kepala putik ke bunga lain, tapi bunga itu masih berada di tumbuhan yang sama.
Contohnya padi, kelapa, kelapa sawit, jagung, dan lain sebagainya.
3. Penyerbukan Silang (Alogami)
Penyerbukan alogami bisa terjadi pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang berada pada tumbuhan lain, tapi sejenis.
Penyerbukan ini menimbulkan keturunan yang bervariasi, karena terjadi perpaduan sifat dari dua tumbuhan induknya.
Misalnya persilangan antara bunga merah dengan bunga putih dapat menghasilkan bunga merah, merah muda, dan putih.
Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan ini dengan bantuan manusia.
4. Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)
Penyerbukan hybridogamy bisa terjadi pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain yang berada pada tumbuhan lain yang berbeda jenis.
Contohnya serbuk sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih.
Nah, itulah macam-macam penyerbukan pada tumbuhan, kamu sudah pernah menemukan tumbuhan yang mana?
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.