Bobo.id - Tanaman yang ditanam pada media pot memiliki keunggulan lebih menghemat ruang, dan mudah dirawat.
Menanam di pot biasanya menggunakan tanah, namun tidak jarang juga kita temukan banyak kerikil yang sengaja diletakkan di sekitar tanaman pada pot.
Menanam dengan media selain tanah dinamakan hidroponik.
Nah, menanam dengan metode hidroponik ini ada beberapa pilihan medianya, contohnya batu bata, kerikil, pasir, spons, batu apung, arang, dan sekam.
Tahukah kamu apa guna dan fungsinya? Mari kita cari tahu bersama-sama.
1. Meningkatkan Retensi Air
Retensi air artinya proses menahan air yang dikandung oleh bahan atau benda itu dalam keadaan normal.
Kerikil pada pot tanaman ini berfungsi untuk menghentikan penguapan air dari tanah.
Baca Juga: Metode Tanam Hidroponik, Cara Mudah Berkebun Tanpa Lahan Tanah
Kerikil juga berfungsi untuk menahan air agar bisa jadi cadangan jika tanah pada pot mengering.
Ini membantu tanaman dalam bertumbuh karena air yang cukup.
2. Mencegah Serangga
Serangga seperti lalat sering hinggap pada tanah dan tanaman untuk menumpang bertelur.
Kerikil dan batu mencegah serangga itu, sehingga ekosistem tanah tetap sehat dan baik untuk pertumbuhan tanaman.
3. Memberi Kesan Indah
Penggunaan batu kerikil untuk media tanam juga memberikan kesan keindahan untuk tanaman.
Baca Juga: 4 Tanaman yang Bisa Ditanam Tanpa Tanah, Salah Satunya Anggrek
Tanaman semakin terlihat segar dan nyaman untuk dipandang.
Selain itu, batu atau kerikil yang bersih juga mencegah datangnya hama dan penyakit menular pada tanaman.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.