Jangan Sering Melamun, Bisa Sebabkan Maladaptive Daydreaming, Ini Gejalanya

By Amirul Nisa, Kamis, 15 Juli 2021 | 07:30 WIB
Melamun secara berlebihan bisa sebabkan Maladative Daydreaming. (pxhere)

Bahaya melamun bisa merembet ke banyak penyakit psikis lainnya.

Walau sampai sekarang tidak ada obat khusus untuk mengurangi kebiasaan melamun, tapi ada cara lain yang bisa membantu.

Berikut pengobatan yang bisa dilakukan untuk penderita Maladaptive Daydreaming:

1. Menyadari

Untuk mencegah melamun, hal yang perlu dilakukan adalah menyadari.

Setelah menyadari, coba bercerita kepada orang terpercaya dan minta untuk selalu mengingatkan.

Orang yang ada didekat kita bisa membantu mengalihkan, agar tidak terlalu sering melamun.

2. Istirahat dengan Cukup

Maladaptive Daydreaming ini bisa terjadi karena perasaan lelah di siang hari.

Untuk mengurangi melamun, kualitas tidur atau istirahat harus ditingkatkan.

Baca Juga: Hikikomori, Penyakit Aneh dari Jepang. Penderitanya Takut Bertemu Orang Lain!

3. Hindari Pemicu

Saat menyadari diri sering melamun, penting untuk mencari tahu juga apa penyebab terlalu sering melamun.

Setelah mengetahui penyebabnya, sebisa mungkin dihindari.

4. Terapi

Saat mengalami Maladaptive Daydreaming dan tidak bisa mengenalinya sendiri, maka perlu adanya bantuan ahli dan melakukan terapi.

Dengan melakukan terapi, penderita juga akan dibantu untuk mengungkap masalah yang menjadi dasar melamun secara terus menerus.

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.