Nilai Saturasi Rendah jadi Gejala COVID-19, Ini Cara Meningkatkannya

By Amirul Nisa, Kamis, 22 Juli 2021 | 15:00 WIB
Mengukur nilai saturasi oksigen dalam darah dengan menggunakan oximeter. (freepik)

Saturasi Rendah

Nilai saturasi dinyatakan rendah bila berada di bawah batas normal.

Untuk pengukuran menggunakan analisi gas darah, nilai di bawah 80 mmHg akan dinyatakan sebagai nilai saturasi rendah.

Sedangkan untuk pengukuran oximeter, nilai dibawah 94 persen sudah dinyakan rendah.

Pada kondisi ini, orang akan merasakan nyeri dada, batuk, sesak napas, sakit kepala, detak jantung cepat, kebingungan, serta kulit membiru.

Gejala itu tidak semua orang merasakan, ada beberapa orang yang memiliki nilai saturasi rendah tapi tubuh dalam keadaan baik-baik saja atau tanpa gejala.

Tapi bila kondisi ini dibiarkan terus menerus, akan ada banyak organ vital yang rusak.

Saturasi Tinggi

Nilai saturasi oksigen yang tinggi biasanya dialami oleh orang dalam kondisi sehat.

Atau bisa juga dialami oleh orang yang sedang mendapat terapi oksigen.

Pengukuran nilai saturasi oksigen hanya bisa dilakukan dengan menggunakan analisi gas darah.

Dari hasil tes itu akan didapatkan nilai di atas 120 mmHg untuk orang dengan saturasi tinggi.

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.