Bobo.id - Pandemi COVID-19 masih terus terjadi hingga hari ini.
Virus COVID-19 pun tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga banyak menyerang anak-anak.
Untuk mengatasi itu, pemerintah sudah mengeluarkan izin pemberian vaksin pada anak-anak.
Pemberian vaksin ini bisa bangun antibodi dalam tubuh dan mengurangi penyebaran virus.
Baca Juga: Bisa Lawan Varian Delta, Ada Pemuda Indonesia di Balik Pembuatan Vaksin AstraZeneca
Namun ada hal yang masih dipertanyakan, yaitu pemberian vaksin pada anak penyintas COVID-19.
Anak yang terinfeksi COVID-19 biasanya hanya mengalami gejala ringan dan sedang.
Setelah sembuh, tubuh mereka telah membentuk antibodi terhadap virus meski tidak menutup kemungkinan dapat terinfeksi kembali kembali.
Risiko semakin bertambah, jika orang tua atau lingkungan sekitar masih belum bisa mengurangi mobilitas dan aktivitas di luar rumah.