Pengaruh Letak Astronomis Indonesia terhadap Kehidupan Masyarakatnya

By Sarah Nafisah, Senin, 16 Agustus 2021 | 08:30 WIB
Pengaruh letak astronomis Indonesia terhadap kehidupan masyarakatnya. (Freepik)

Batas Wilayah Indonesia Secara Astronomis

Berikut adalah batas wilayah Indonesia secara astronomis:

- Wilayah Indonesia paling utara terletak di Pulau We, Nanggroe Aceh Darussalam. Berada pada titik 60 08' LU.

- Wilayah Indonesia paling selatan terletak di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Berada pada titik 110 15' LS.

- Wilayah Indonesia paling barat terletak di Pulau Beureuh, Nanggroe Aceh Darussalam. Berada pada titik 950 45' BT.

- Wilayah Indonesia paling timur terletak di Sungai Fly, Kota Merauke, Papua. Berada pada titik 1410 05' BT.

Baca Juga: Penjelasan Letak Geografis, Letak Astronomis, dan Batas-Batas Wilayah ASEAN

Pengaruh Letak Astronomis

1. Iklim Tropis

Dampak dari letak astronomis Indonesia itu berpengaruh pada iklim.

Indonesia beriklim tropis karena berada pada garis khatulistiwa. Itu karena iklim tropis membentang dari 23,5LU-23,50 LS, sedangkan garis lintang Indonesia yaitu 60 LU-110 LS.

Dampak dari iklim tropis yaitu wilayah Indonesia mendapat sinar Matahari sepanjang tahun. Indonesia juga tidak memiliki musim dingin, melainkan hanya memiliki dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.

O iya, pada masa pergantian musim terjadi musim pancaroba. Perairan Indonesia juga hangat sehingga memiliki biota laut yang beragam.

Suhu udara dan kelembapan udara cenderung hangat, sehingga flora dan fauna bisa berkembang biak dengan baik.

Dampak dari iklim tropis lainnya yaitu Indonesia memiliki banyak hutan hujan tropis.

Hutan hujan tropis berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga menghasilkan oksigen. Itu sebabnya, Indonesia disebut sebagai paru-paru dunia.