Bobo.id - Tomat adalah salah satu sayuran yang sering ditanam di kebun rumah. Tanaman tomat termasuk yang pertumbuhannya cepat dan menghasilkan buah yang lezat dan kaya akan manfaat.
Tomat mengandung fosfor, kalsium, natrium, serat, dan zat besi. Untuk saat ini, varietas tomat juga bermacam-macam, jadi teman-teman bisa memilih jenis tomat mana yang akan ditanam.
Pilihlah tanaman tomat yang tahan akan hama dan penyakit. Tapi, salah satu permasalahan yang sering dihadapi ketika menanam tomat adalah tanaman mudah layu setelah hujan lebat.
Baca Juga: 5 Cara Perawatan Tanaman Scindapsus Pictus Agar Tumbuh Subur dan Terawat
Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Teman-teman bisa melakukan pencegahan agar tanaman tomat tetap sehat dan segar meski sehabis diguyur hujan lebat.
Yuk, ketahui penyebab tanaman layu setelah hujan lebat dan cara mengatasinya.
Akar Tergenang Air
Sebenarnya tanaman tomat dapat tumbuh subur diberbagai iklim. Tapi, akan lebih cocok bagi tanaman tomat jika berada di iklim yang panas.
Jangan lupa juga pemupukan dan penyiraman yang tidak terlalu sering. Nah, ketika terlalu banyak terkena air hujan, tanaman akar tomat tidak mampu untuk menyerap semua air dengan cepat.
Hal ini bisa mengakibatkan akar tergenang air. Lalu, akar menjadi mati lemas karena tidak bisa bertahan hidup tanpa adanya udara dan ruang untuk berkembang.
Selain itu, akar jadi tergenang air juga bisa disebabkan karena sistem aliran air yang buruk. Akar pun akan membusuk dan tanaman layu.
Aliran air yang baik sangat penting untuk mencegah tanaman tomat tergenang atau membusuk.
Baca Juga: Serangan Hama hingga Kelebihan Air, Ternyata 5 Hal Ini yang Jadi Penyebab Daun Tanaman Menggulung
Bakteri Penyebab Layu
Setelah tanaman tomat terkena hujan yang lebat, nantinya akan muncul bakteri penyebab layu. Tanaman tomat punterlihat seperti tidak mendapatkan cukup air.
Tandanya diserang bakteri adalah munculnya bintik-bintik hitam dan batang tanaman melunak. Teman-teman bisa mengatasinya dengan membuang tanaman yang terkena bakteri dan menyelamatkan tanaman tomat yang masih sehat.
Tapi perlu diwaspadai juga, bakteri ini bisa menyebar hingga ke bawah tanah dan masuk ke dalam sistem akar dan menginfeksi tanah. Contoh bakteri ini adalah Fusarium.
Irigasi Tanah
Teman-teman bisa mencoba meletakkan tanaman tomat di tempat yang lebih tinggi, ini adalah salah satu cara untuk memperbaiki irigasi tanah dan terhindar dari bakteri penyebab layu.
Solusi lainnya, hentikan semua penyiraman tanaman tomat selama beberapa hari setelah terkena hujan lebat.
Tapi, jika ternyata hujan datang setiap hari, galilah parit irigasi agar air tidak mengendap di dalam tanaman.
Biasanya, hujan ringan menyebabkan kerusakan kecil pada tanaman, jadi teman-teman tidak perlu khawatir. Waspadailah hujan yang berkepanjangan dan usahakan tanah bisa segera kering.
Baca Juga: 5 Jenis Bunga yang Bisa Hidup Tahan Lama di Vas, Salah Satunya Anggrek
Pencegahan
Salah satu pencegahan yang bisa teman-teman lakukan adalah denga memadatkan tanah saat awal musim tanam.
Cara lain, seperti menanam timat dengan posisi ditinggikan juga bisa jadi salah satu cara memastikan aliran tanah lancar.
Bisa juga dengan mengolah tanah dengan lumut gambut atau pengubah tanah lain yang dipadatkan ke dalam bedeng kebun sebelum penanaman tomat dimulai.
Melalui cara ini akar tanaman tomat dapat menyebar secara horizontal dan vertikal, sehingga tanaman tomat bisa bertahan lebih baik ketika hujan lebat datang. Karena sistem akar tanaman tomat sudah sehat dan kuat.
Nah, itulah teman-teman kita mengetahui kenapa tanaman tomat layu setelah terkena hujan deras dan cara mengatasinya.
Sekarang, teman-teman bisa mencoba menanam tomat dengan tips pencegahan tadi.
(Penulis: Lolita Valda Claudia)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.