Update Vaksinasi COVID-19 di Indonesia, Ahli Minta Utamakan Wilayah Kasus Tinggi

By Amirul Nisa, Minggu, 29 Agustus 2021 | 11:00 WIB
Update pemberian vaksin di Indonesia yang diharapkan segera mencapai 70 persen (pxhere)

Ia juga menyebut negara dengan luas wilayah kecil akan mudah mendapatkan kekebalan kelompok, hal itu berbeda dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Di sisi lain, kata dia, jumlah vaksin COVID-19 saat ini masih terbatas.

Oleh karenanya, untuk memutuskan rantai penularan virus corona, pemerintah daerah diharapkan dapat mendahulukan daerah yang kasus COVID-19 paling banyak.

Umumnya kasus banyak pada daerah yang lebih padat penduduk dan mobilitas tinggi.

Baginya cara pemberian vaksin di wilayah kasus tertinggi akan mempermudah munculnya kekebalan kelompok.

Baca Juga: Boleh untuk Anak-Anak, Kenali Jenis Vaksin Pfizer dan Efek Sampingnya

Lebih lanjut dia menyinggung perihal warga yang masih enggan divaksin COVID-19.

Jane mengingatkan, varian delta virus corona jauh lebih cepat menular dan perjalanan penyakitnya dua kali lebih cepat dan mematikan.

Ia memberikan contoh kasus-kasus COVID-19 yang ada di Amerika Serikat yang banyak menyerang kelompok anti vaksin.

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Soedjatmiko mengingatkan agar masyarakat tidak menanti terpapar COVID-19 dulu dan baru menyadari pentingnya vaksin.

Ia berharap masyarakat segera mendapatkan vaksin hingga mengurangi kemungkinan tertular COVID-19.