Bobo.id - Saat ini ponsel atau smartphone menjadi salah satu barang yang dianggap penting untuk dibawa ke manapun.
Apakah teman-teman pernah mengalami kehabisan baterai smartphone saat sedang bepergian?
Hal ini akan membuat kita mencari stopkontak untuk mengisi daya baterai smartphone.
Namun saat ini kita bisa mengisi daya baterai smartphone mesti tidak menemukan stopkontak dan tetap bisa mengisinya saat sedang bepergian, yaitu dengan menggunakan power bank.
Power bank disebut juga sebagai portable charger, karena bisa dibawa ke mana-mana dan digunakan ke mana saja.
Baca Juga: Mengisi Daya Baterai Ponsel dari Komputer atau Laptop, Berbahayakah?
Menggunakan power bank menjadi solusi saat kita tidak menemukan stopkontak untuk mengisi daya baterai.
Selain itu, menggunakan power bank juga dianggap lebih praktis karena ukurannya yang bermacam-macam, sehingga bisa dimasukkan ke dalam tas yang dibawa.
Sayangnya, penggunaan power bank yang terlalu sering ini bisa menyebabkan kerusakan pada smartphone, lo.
Ketahui tiga dampak penggunaan power bank yang terlalu sering pada smartphone, yuk!
1. Baterai Smartphone Mengalami Kerusakan
Dampak pertama kalau terlalu sering menggunakan power bank untuk mengisi daya baterai smartphone adalah kerusakan pada baterai.
Hal ini akan terjadi terlebih kalau kita tidak menggunakan produk atau power bank yang asli atau memiliki kualitas yang baik.
Power bank yang kualitasnya tidak baik memiliki daya listrik yang tidak sesuai dengan smartphone milik teman-teman.
Akibatnya, baterai smartphone bisa saja mengalami kerusakan.
Baca Juga: Meski Mudah Diingat, Berbagai Kombinasi Password Ini Tidak Aman Digunakan
2. Daya Baterai akan Berubah-ubah
Penggunaan power bank yang terlalu sering untuk mengisi daya baterai smartphone adalah menyebabkan daya baterai jadi berubah-ubah.
Perubahan daya baterai ini disebabkan karena baterai smartphone yang selalu berusaha mengikuti daya listrik dari power bank.
Hal ini nantinya akan membuat baterai smartphone lama-kelamaan akan mengalami kerusakan.
3. Smartphone Mengalami Restart dengan Sendirinya
Mengisi daya baterai menggunakan power bank yang dilakukan terlalu sering juga akan membuat smartphone akan melakukan restart dengan sendirinya.
Restart yang terjadi dengan sendirinya ini disebabkan karena baterai smartphone yang membengkak.
Baterai smartphone yang membengkak ini akibat dari daya listrik power bank yang tidak sesuai atau tidak cocok dengan smartphone.
Menggunakan power bank untuk mengisi daya baterai juga akan menyebabkan komponen bernama integrated circuit atau IC akan mengalami kerusakan.
Kerusakan pada IC ini adalah saat komponen IC menganggap baterai smartphone sudah terisi penuh, padahal sebenarnya belum.
Akibatnya, smartphone akan salah menerima informasi dan melakukan force restart untuk memperbaiki kesalahan tadi.
Bagaimana Cara Tepat Memilih Power Bank?
Sebelum mengisi daya baterai menggunakan power bank, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, nih, teman-teman.
Salah satunya adalah memiliki perangkat atau power bank yang cocok dengan smartphone yang dimiliki.
Hal pertama yang dilakukan saat membeli power bank adalah perhatikan daya dari power bank.
Semakin besar daya power bank, maka akan semakin sering power bank bisa mengisi daya gadget.
Hal kedua adalah beli atau pilih power bank dengan merk asli dan memiliki kualitas baik, sehingga daya yang dikeluarkan lebih stabil dan tidak merusak baterai.
Baca Juga: Jarang Dilirik, Ternyata Rutin Makan Sirsak Bisa Berikan 4 Manfaat Ini untuk Tubuh
O iya, daya yang dikeluarkan oleh power bank juga dipengaruhi kabel yang digunakan.
Maka dari itu, selain memakai power bank dengan kualitas yang bagus, pastikan juga memakai kabel asli sesuai dengan smartphone milik teman-teman, ya.
(Penulis: Tyas Wening, Abby Wijaya)
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.