Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Topik Masalah dari Teks ‘Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang’

By Thea Arnaiz, Rabu, 8 September 2021 | 10:15 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 3, dari teks biografi ‘Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang’ (pxfuel)

Bobo.id - Pada pembelajaran lalu kamu telah mengetahui hak dan tanggung jawab. Nah, sekarang kamu akan belajar sikap yang harus dimiliki oleh penemu.

Kita sudah mempelajari tokoh-tokoh dunia dengan penemuannya. Lalu, sikap-sikap seperti apakah yang harus dimiliki untuk menjadi seorang penemu? 

Untuk mengetahuinya kita bisa membaca teks tentang Pak Habibie yang berjudul Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang.

Di akhir kita akan diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan termasuk salah satunya "Apa topik masalah dari teks tersebut?"

Sebelum menemukan kunci jawaban, kita baca dengan teliti biografi tentang perjalanan hidup Bapak Habibie, berikut ini:

Baca Juga: Mengenali Hewan Keledai yang Mirip Kuda, Materi Kelas 3 SD Tema 2

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang

Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden ketiga RI yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.

Masa Kecil

Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie sejak kanak-kanak. Ia memiliki semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan SMA di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.

Perjuangan Keras di Perantauan

Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas SMA beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad bulat untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu menggunakan musim liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.

Tahun 1960, Habibie mendapat gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk membuat 1.000 wagon kereta api berkekuatan tinggi. Di pagi buta, Habibie harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapat gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Kalimat Efektif dan Kalimat Tidak Efektif dari Teks ‘Si Kotak Ajaib’

Buah dari Kerja Keras

Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Karena sikap disiplin dan kerja keras, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur dan Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.

Kecintaan pada Tanah Air

Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam membuat produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air dan menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang. Ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.

Prestasi Cemerlang Buah dari Disiplin dan Kerja Keras

Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia. Ia dijuluki sebagai “Mr. Crack” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. Ia juga menerima banyak penghargaan dan prestasinya diakui berbagai lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, dan Amerika Serikat serta menerima penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Habibie: Bapak Teknologi Indonesia

Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio dan industri strategis lainnya. Industri. binaannya berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M, kendaraan tempur dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer. Ditingkat dunia, Habibie terlibat dalam berbagai proyek desain dan konstruksi pesawat terbang seperti Fokker, pesawat angkut militer, jet eksekutif, Airbus, pesawat angkut dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal, CN-235, dan CN-250. Selain itu, Habibie secara tidak langsung ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain helikopter, pesawat tempur multifungsi, beberapa peluru kendali dan satelit di tingkat dunia.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Tulislah Pertanyaan dan Jawaban sesuai Bacaan 'Kuldesak Lantaran Jerebu'

Jawab pertanyaan berikut:

1. Apa topik masalah dari teks tersebut?

Jawaban: Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie adalah Presiden ketiga RI yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Disiplin dan kerja keras serta semangat tinggi untuk menemukan inovasi yang cemerlang.

2. Apakah teks tersebut adalah jenis teks eksplanasi ilmiah? Jelaskan dan berikan contoh!

Jawaban: Bukan, karena teks tersebut adalah teks biografi yang memberikan informasi kenyataan berdasarkan pengamatan.

3. Apa pesan yang ingin disampaikan penulis melalui teks tersebut?

Jawaban: Agar memiliki semangat tinggi untuk belajar ilmu pengetahuan teknologi.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.