Bobo.id - Bunga bisa mempercantik ruangan.
Teman-teman bisa juga meletakan tanaman bunga anggrek di dalam rumah agar suasana rumah menjadi lebih segar.
Tanaman yang ada di dalam rumah, tentunya membutuhkan perawatan berbeda agar bunga tumbuh subur.
Dilansir dari Gardening Know How, berikut ini cara merawat tanaman anggrek di dalam ruangan.
Baca Juga: 5 Media Tanam yang Cocok untuk Anggrek, Bisa Bikin Anggrek Tumbuh Baik dan Cantik
Perawatan tanaman anggrek dalam ruangan akan menjadi mudah bila teman-teman mempelajari cara menanamnya dengan benar.
Anggrek dapat ditemukan dalam berbagai warna dan ukuran, tergantung varietasnya.
Anggrek membutuhkan sedikit perawatan setelah semua kebutuhan dasarnya terpenuhi seperti cahaya, suhu, dan kelembapan.
Tips Merawat Anggrek
Kebanyakan anggrek membutuhkan kondisi yang lembap dan memiliki drainase yang baik.
Ada beberapa jenis media tanam yang dapat digunakan dengan tanaman anggrek, seperti kayu merah atau kulit kayu cemara, sphagnum gambut, batu, gabus, arang, pasir, tanah pot, dan sebagainya.
Campuran dasar untuk menanam anggrek terdiri dari perlit kasar, kulit kayu cemara, dan lumut sphagnum.
Teman-teman juga bisa menambahkan arang, namun ini opsional.
Umumnya, mutu kulit kayu tergantung pada jenis anggrek yang ditanam.
Misalnya, anggrek phalaenopsis biasanya ditanam di kulit kayu kasar, cattleyas di kulit kayu sedang, dan anggrek muda paling baik ditanam di kulit kayu halus.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Kesalahan-Kesalahan Perawatan yang Membuat Tanaman Anggrek Layu
Anggrek membutuhkan penanaman yang dangkal.
Tempatkan anggrek di jendela atau ruangan yang menghadap timur ke selatan.
Tanaman ini lebih menyukai cahaya terang dan tidak langsung. Cahaya yang tidak mencukupi menyebabkan pembungaan yang buruk.
Namun, terlalu banyak cahaya dapat menyebabkan daun hangus.
Suhu juga penting untuk perawatan anggrek dalam ruangan.
Sementara anggrek dapat beradaptasi di suhu yang lebih dingin atau lebih hangat sepanjang musim tanam normal.
Angrek perlu sekitar 15 derajat lebih dingin di malam hari daripada di siang hari agar cukup mekar.
Tips Perawatan Anggrek di Dalam Ruangan
Anggrek membutuhkan banyak air, tetapi jangan sampai menggenang saat disiram.
Salah satu cara memeriksa penyiraman adalah dengan menusuk jari sekitar satu inci ke dalam media tanam. Jika kering, beri air. Jika tidak, tidak perlu diberi air.
Tanaman anggrek dalam ruangan juga membutuhkan kelembapan yang cukup, sekitar 50 hingga 70 persen.
Ada berbagai cara untuk meningkatkan kelembapan di rumah.
Tempatkan piring berisi air atau nampan kerikil di bawah tanaman, tanaman kabut setiap hari, atau gunakan pelembap udara.
Pupuk anggrek mingguan atau dua mingguan saat menghasilkan pertumbuhan baru dan turunkan ke interval bulanan atau dua bulanan setelah mereka dewasa.
Hentikan sama sekali setelah tanaman tidak aktif.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Bisa Bantu Menyerap Udara Lembap di Rumah, Salah Satunya Anggrek
Tips perawatan anggrek tambahan termasuk mengganti pot, yang biasanya dilakukan dua tahun sekali.
Jika anggrek tiba-tiba berhenti mekar tetapi memiliki cahaya, suhu, dan kelembapan yang sesuai, maka perlu mengganti pot.
Perhatikan juga tanda-tanda hama atau penyakit.
Anggrek terkadang terpengaruh oleh kutu putih, sisik, dan kutu daun. Ini biasanya dapat dicuci atau dirawat dengan sabun insektisida.
Setelah mengetahui cara merawat anggrek di dalam rumah, teman-teman bisa mulai memilih jenis anggrek mana yang akan ditanam.
Jenis-Jenis Anggrek
Ada beberapa jenis anggrek cantik bisa menjadi pilihan.
1. Anggrek Ludisia
Anggrek jenis ini biasa dikenal juga dengan nama anggrek permata.
Jenis tanaman memiliki banyak batang dengan bunga kecil berwarna putih.
Bunga pada tanaman ini akan muncul pada musim dingin dan gugur.
Tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Tenggara ini bisa tumbuh tinggi hingga 46 cm.
2. Anggrek Paphiopedlium
Anggrek jenis ini dikenal sebagai anggrek saptu wanita karena bentuknya yang kecil dan berwarna cerah.
Bunga ini cocok untuk teman-teman yang baru ingin mencoba menanam bunga anggrek di dalam rumah.
Jenis bunga ini memiliki perpaduan warna dari kuning cerah, merah muda, burgundy, putih, cokelat, dan hitam.
Tanaman ini bisa tumbuh tinggi hingga 76 cm.
Baca Juga: Anggrek hingga Amarilis, Ini 4 Tanaman Hias Indoor yang Bisa Dipilih, Tertarik?
3. Anggrek Vanda
Bunga jenis ini banyak dikenal dengan warna yang mencolok serta harum dan mekar yang tahan lama.
Tanaman ini bisa ditanam di dalam rumah, namun membutuhkan kecahaya dan kelembapan yang tinggi.
Jenis bunga ini pun bisa tumbuh tinggi dari 8 cm hingga 90 cm, sesuai dengan spesiesnya.
4. Anggrek Cymbidium
Jenis anggrek ini sering disebut dengan nama anggrek prau dengan bunga yang lebih kecil dari pada jenis anggrek lainnya.
Teman-teman yang baru belajar bercocok tanam bisa menenanam bunga ini dengan mudah.
Ada beberapa jenis warna pada bunga ini yaitu warna hijau limau, kuning, dan merah atau merah muda cerah.
Nah, itu tadi tips merawat anggrek di dalam rumah supaya tetap subur dan terus mekar.
Teman-teman bisa mulai memilih jenis anggrek yang akan ditanam, seperti anggrek prau yang cocok untuk pemula.
(Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.