Adapun tokoh-tokoh tersebut ialah Abdulrahman Saleh, Adang Kadarusman, Soehardi, Soetarji Hardjolukita, Soemarmadi, Sudomomarto, Harto, dan Maladi.
Abdulrahman Saleh sebagai ketua delegasi dalam pertemuan tersebut mengusulkan untuk mendirikan stasiun radio di Indonesia.
Tujuannya untuk memudahkan komunikasi antara pemerintah dan rakyat.
Akhirnya, pada hari itu didirikanlah Radio Republik Indonesia (RRI) yang meneruskan penyiaran di delapan stasiun di Jawa.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 3, Teks Bacaan ‘Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio’
Kemudian, RRI dipersembahkan kepada Presiden dan Pemerintahan Republik Indonesia sebagai alat komunikasi dengan rakyat.
Demikian, lahirnya RRI pada 11 September 1945 dengan ketua Abdulrahman Saleh.
Saat ini RRI telah memiliki 62 stasiun penyiaran, termasuk siaran luar negeri.
Dilengkapi dengan 16 studio produksi dan 11 perwakilan RRI di luar negeri, maka RRI setara dengan 205 stasiun radio.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.