Tari Piring Khas Minangkabau, Sejarah dan Cara Menarikannya

By Amirul Nisa, Senin, 13 September 2021 | 07:00 WIB
Jam gadang yang berada di Sumatera Barat, tempat tari piring berkembang. (Pixabay)

Gerakan Tari Piring

Gerakan pada tari piring pada umumnya menggunakan dua piring yang diletakan di kedua tangan penari.

Tarian yang hanya dilakukan oleh perempuan ini, akan menggerakan piring dengan gerakan cepat.

Pada tarian ini, penari akan bergerak dengan mendentingkan piring atau dua cincin yang dikenakan penari pada piring.

Di akhir tarian, para penari akan melempar piring ke lantai hingga semua piring pecah.

Baca Juga: Tari Kecak Diperagakan oleh Puluhan Penari, Apa Maknanya?

Tarian tidak berhenti begitu saja, para penari aka melanjutkan tarian dengan menari di atas pecahan piring.

Dalam tari piring ini, jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yaitu 3 hingga 7 penari.

Busana yang dikenakan penari pun berwarna cerah dengan dominan berwarna merah serta kuning keemasan.

Musik Pengiring Tari Piring

Pada setiap tarian pasti ada musik yang mengiringi gerakan indah para penari.

Hal itu tentunya berlaku juga pada tari piring.