Benarkah Mencairnya Semua Es Kutub Akan Sebabkan Air Laut Jadi Kurang Asin? Ini Penjelasannya

By Grace Eirin, Minggu, 19 September 2021 | 08:00 WIB
Mencairnya es dari kutub akan menyebkan air tawar bercampur dengan air laut. (Pexels/Guillaume Falco)

2. Dampak Pemanasan Global

Pencairan gletser merupakan dampak dari adanya pemanasan global, teman-teman. 

Sedangkan es kutub yang ada di Antartika dan wilayah lainnya merupakan jenis air tawar. 

Jika bumi memiliki suhu yang semakin panas akibat dari pemanasan global, es yang mencair akan memengaruhi salinitas air laut. 

Oleh karena itu, mencairnya es kutub dapat menyebabkan salinitas air laut menurun. 

Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah mencairnya es kutub akan membuat air laut berkurang rasa asinnya? Jawabannya adalah ya. 

Baca Juga: Laut Menghadapi Masalah Pencemaran, Apa Saja Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menyelamatkan Laut?

Namun, ada alasan yang lebih lengkap dari dampak pemanasan global tersebut. 

3. Dampak Glasiasi

Glasiasi adalah menurunnya permukaan air laut akibat dari penurunan suhu di bumi sehingga wilayah daratan menjadi semakin luas. 

Lalu, apakah glasiasi dapat berdampak pada salinitas air laut? Kita simak penjelasan berikut ini terlebih dahulu. 

Glasiasi berkaitan dengan arus laut. Sehingga apapun yang terjadi dengan arus laut akan berpengaruh pada proses glasiasi. 

Arus laut adalah gerakan air laut yang terarah dan terus-menerus akibat dari gaya-gaya tertentu.