Bobo.id - Planet mars merupakan planet terdekat dari bumi. Jika muncul, planet ini bisa dilihat saat malam hari, lo.
Dikutip dari kompas.com, planet mars telah terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu.
Planet ini terbentuk dari gas, debu, besi, dan puing-puing yang menyatu hingga terbentuklah sebuah planet.
Penamaan planet mars itu diambil dari nama dewa perang Romawi. Selain itu, planet mars juga dikenal dengan nama bintang merah terang.
Lalu apa yang menyebabkan fenomena alam ini terjadi?
Baca Juga: Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Mars, Planet yang Sering Terlihat dari Bumi
Warna merah pada planet mars bisa disebabkan karena peristiwa oksidasi besi atau karat.
Dalam KBBI, peristiwa oksidasi adalah penguraian mineral yang mengandung logam oleh oksigen dan menimbulkan karat.
Jika dibandingkan dengan planet Bumi, planet Mars lebih banyak mengandung material besi.
Hal ini karena senyawa besi di Bumi itu tenggelam ke dalam inti bumi, dan peristiwa tersebut terjadi saat planet masih berumur muda dan bersifat lembek.
Sebaliknya, senyawa besi di planet Mars itu memang ditempa dan tenggelam ke dalam jantung bintang (Mars). Peristiwa ini terjadi saat bintang tersebut telah mati
Ada beberapa ilmuwan yang berpendapat, adanya gravitasi yang lemah dan ukuran planet yang kecil menyebabkan material besi lebih sedikit masuk ke bagian inti dan tersisa di bagian kerak Mars.
Oleh sebab itu, bagian inti Mars terlihat tidak memiliki inti dari material besi.
Kemudian, material-material besi yang terdapat di permukaan bertemu dengan aliran air.
Akibatnya, mengalami peristiwa oksidasi.
Baca Juga: Besok Malam Akan Ada Konjungsi Bulan dan Mars, Catat Waktunya dan Jangan Sampai Terlewat!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh NASA, menyatakan bahwa oksidasi material besi Mars disebabkan karena meteorit.
Namun, ada peneliti lain yang berasal dari Denmark, berpendapat bahwa air itu tidak dibutuhkan untuk menghasilkan oksidasi pada besi.
Tapi peristiwa oksidasi bisa disebabkan karena hancurnya kristal kuarsa. Kristal kuarsa adalah salah satu mineral yang dapat ditemukan di Mars dan Bumi.
Kristal kuarsa yang hancur ini dapat membuat permukaan planet Mars menjadi terbuka.
Selain itu, sinar matahari juga berperan dalam memecah zat karbon dioksida dan molekul lain dari atmosfer.
Perlu diketahui tidak semua bagian planet Mars berwarna merah. Ada beberapa bagian lain yang berwarna hitam.
Baca Juga: Fenomena Langit Okultasi Mars Masih Bisa Disaksikan Hari Ini Hingga 21.35 WIB
Bagian planet yang berwarna hitam ini karena tidak tertutup material besi. Sehingga tidak mengalami peristiwa oksidasi.
Pendapat di atas dikemukakan oleh seorang penjelajah NASA, yang bernama Phoenix Lander. Dia pernah mengebor permukaan planet Mars.
Dari aktivitas tersebut dapat ditemukan bahwa tanah di planet Mars berwana cokelat.
Tonton video ini, Yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.