Dari rumah tangga, limbah yang dapat mencemari air yaitu seperti detergen yang tidak baik untuk kesehatan hewan air, kandungan air, dan tanah.
Dari pertanian, insektisida dan pupuk adalah bahan kimia yang dapat hanyut dalam air dan meracuni hewan-hewan dan organisme lainnya.
2. Pencemaran Tanah
Tanah dapat tercemar oleh beberapa penyebab, contohnya limbah rumah tangga dan limbah industri.
Limbah rumah tangga yang dapat mencemari tanah yaitu sampah yang tidak bisa terurai.
Misalnya kertas dan plastik, karet dan bahan tekstil, logam dan kaca, dan sebagainya.
Sampah yang menumpuk dan tidak bisa terurai ini akan meracuni tanah dan dapat mengakibatkan terganggunya ekosistem tanah.
Baca Juga: Contoh Kelangkaan Sumber Daya Alam: Tanah, Hutan, Tambang, Air, dan Hasil Laut
Sedangkan limbah industri yang mencemari tanah contohnya limbah padat berupa kaca, logam, karet, dan plastik.
Limbah medis berupa perban, sarung tangan medis, dan limbah cair berupa cat, oli, zat pelarut, dan sebagainya.
Akibat dari pencemaran tanah yaitu dapat menyebabkan hilangnya tanah humus untuk pertanian, air tanah menjadi beracun, dan kurangnya makanan ternak.
Pencemaran udara adalah terdapatnya kandungan zat-zat asing yang seharusnya tidak ada dalam udara yang dihirup makhluk hidup.
Udara yang kita hirup memiliki kandungan beberapa zat seperti nitrogen, oksigen, uap air, dan gas inert.
Sedangkan zat kimia yang menimbulkan pencemaran udara adalah uap kimia, sulfur dioksida, karbon monoksida, dan nitrogen oksida.
Pencemaran udara biasanya disebabkan oleh adanya asap dari pabrik, asap dari kendaraan bermotor, hingga pembakaran sampah.