Durasi siang adalah waktu yang terhitung sejak matahari terbit hingga matahari terbenam.
Sedangkan durasi malam adalah waktu yang terhitung sejak matahari terbenam hingga matahari terbit kembali.
Selama fenomena ekuinoks terjadi, durasi siang dan malam sama-sama dua belas jam itu tidak benar.
Perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya karena pembiasan atmosfer.
Pembiasan ini justru menimbulkan perbedaan durasi waktu antara siang dan malam.
Baca Juga: 2 Hari Lagi Ada Peristiwa Ekuinoks, Apa Pengaruhnya bagi Penduduk Bumi?
Saat fenomena ekuinoks berlangsung, maka cakrawala atau ufuk akan terlihat lebih rendah dibandingkan dengan ufuk atau cakrawala sejati.
Hal ini menyebabkan waktu terbit matahari menjadi lebih cepat dari biasanya.
Sementara itu, waktu terbenamnya matahari akan lebih lambat, jika dibandingkan dengan waktu biasanya.