2. Pembuluh Darah Terlihat
Pembuluh darah kecil di hidung dan pipi pecah dan menjadi terlihat.
3. Muncul Benjolan
Banyak orang yang mengalami penyakit rosacea juga mengalami benjolan seperti jerawat di wajah. Benjolan ini terkadang berisi nanah.
4. Hidung Membesar
Seiring waktu, rosacea dapat menebalkan kulit di hidung, menyebabkan hidung tampak bulat.
Baca Juga: Jangan Disepelekan Lagi, Ini 6 Gejala Penyakit Paru-Paru, Salah Satunya Nyeri Bahu
Penyebab Rosacea
Masih belum diketahui pasti apa penyebab rosacea. Namun, rosacea bisa terjadi karena faktor genetik (keturunan).
Hal ini terjadi karena ada beberapa perubahan dalam kode genetik teman-teman yang meningkatkan risiko mengalami rosacea.
1. Sistem Kekebalan yang Tidak Berfungsi
Sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi kita dari kuman penyebab penyakit.
Namun pada pasien rosacea, sistem kekebalan tubuh tersebut tidak dapat berfungsi optimal.
Seorang peneliti dermatologi juga menyebut bahwa sistem imun yang buruk membuat produksi faktor penyebab inflamasi meningkat dan menjadi penyebab rosacea.
2. Pertumbuhan Mikroorganisme yang Berlebihan
Faktor lain yang bisa memicu rosacea adalah tungau kulit kecil yang bernama Demodex folliculorum.
Mikroorganisme ini menjalani seluruh siklus hidup mereka di kulit manusia dan memicu gejala rosacea.