Ini dilakukan agar para pembaca atau penerima iklan dapat mengenal dan mengetahui produk yang ditawarkan.
Setelah mengetahuinya, diharapkan penerima iklan akan menjadi konsumen yang menggunakan produk tersebut.
Contoh Iklan Informatif
Iklan informatif biasanya diawali dengan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.
Misalnya, ketika hendak menjual produk kesehatan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, maka informasi berhubungan dengan hal tersebut.
Contoh:
Jangan Lengah, Cuaca Buruk Bisa Lemahkan Kekebalan Tubuh!
Akibat kekebalan tubuh lemah:
1. Mudah sakit
2. Mudah terserang flu
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Perbedaan Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik?
3. Tubuh lemas
4. Tidak semangat beraktivitas
Gunakan produk VitaminX agar hari-harimu tak lagi khawatir terserang penyakit!
Produk ini dapat ditemukan di toko kesehatan atau apotek terdekat. Baca aturan pakai!
Nah, itulah penjelasan mengenai iklan informatif.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.