Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Tema 4, Apa Dampak Usaha Sandal Kulit Mang Samad terhadap Perekonomian Bangsa?

By Thea Arnaiz, Senin, 4 Oktober 2021 | 10:30 WIB
Kunci jawaban materi kelas 6 SD tema 4, apa dampak usaha sandal kulit Mang Samad terhadap perekonomian bangsa. (Foto oleh Thirdman dari Pexels)

Bobo.id - Saat ini kita sedang mempelajari materi tematik kelas 6 SD tema 4 subtema 2 halaman 77.

Masih ingat dengan cerita Mang Samad pada pembelajaran 2?

Teman-teman bisa membaca kembali cerita Mang Samad berikut ini dan diskusikan kembali pertanyaan berikut berdasarkan cerita tersebut.

Setelah membaca kembali teman-teman bisa menemukan kunci jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

Baca Juga: Aturan dalam Melakukan Permainan Sepak Bola, Materi Kelas 3 SD Tema 3

Pengrajin Garut yang Menembus Dunia

Sekarang ini, siapa yang tak kenal Mang Samad, pengrajin sandal kulit dari Garut? Ia sering sekali diundang di berbagai acara temu wirausaha untuk menjadi pembicara dan pemberi motivasi bagi para wirausahawan muda. Memang, kerja keras Mang Samad patut dicontoh. Tak banyak wirausahawan kecil seperti dirinya yang bisa berkembang hingga terkenal di mancanegara.

Dulu, Mang Samad hanyalah seorang penjaja sandal kulit keliling. Ia berjalan dari desa ke desa, kemudian memberanikan diri beberapa minggu sekali pergi ke Jakarta untuk menjajakan sandal kulit yang diambilnya dari pabrik. Dari pengalamannya menjajakan dagangan, ia jadi tahu keinginan pembeli. Ia jadi tahu model seperti apa yang menjadi favorit pembeli. Ternyata semakin rumit bentuk jalinan kulit sebuah sandal, apalagi untuk laki-laki, justru tidak diminati. Bentuk sederhana dan klasik tetap menjadi favorit pembeli, namun kualitas kulit dan jahitan sandal menjadi hal yang utama.

Merasa tak puas jika hanya menjajakan, Mang Samad pun belajar untuk membuat sandal. Keterampilan dasar memproses dan menjahit kulit sudah Mang Samad miliki, karena desa tempatnya tinggal merupakan desa pengrajin sandal. Mang Samad hanya memperluas keterampilannya dengan belajar membuat pola sandal, belajar mengenal aneka bahan, lalu menambahkan pengetahuan minat pembeli dari pengalamannya berjualan. Mang Samad mulai bereksperimen dengan berbagai model sandal buatannya sendiri. Ia mencoba membuat sedikit, kemudian menitipkan di toko atau ke temannya yang berkeliling. Ketika laku, ia membuat lagi, mencoba model yang baru, mencoba warna yang baru, lalu begitu seterusnya. Hingga satu saat, ia tidak bisa lagi memenuhi permintaan pembeli dengan tenaganya sendiri. Maka, mulailah Mang Samad mencari pegawai yang bisa membantunya. Dari satu-dua pegawai, sekarang sudah lebih dari sepuluh pegawai yang bekerja membantunya. Ia tak pernah jauh-jauh mencari pegawai. Hanya dari orang-orang dekat di lingkungan tempat tinggalnya. Ia ingin kemajuan usahanya dirasakan juga oleh lingkungan terdekatnya. Semakin maju usahanya, semakin maju juga tingkat penghidupan pegawai yang bekerja membantunya. Mang Samad tidak saja menaikkan taraf hidupnya, tetapi juga membantu memajukan taraf hidup masyarakat di lingkungannya.

Belajar yang tak pernah henti, membuat usaha yang dirintis Mang Samad terus berkembang. Berbeda dengan produk sandal Garut yang model dan bahannya tak berubah dari waktu ke waktu. Mang Samad sering memperhatikan model sandal di majalah dan model sandal merek luar negeri yang dijual di toko. Ia pun secara berkala mengeluarkan model baru. Walaupun model yang dibuatnya sederhana, ia selalu menggunakan bahan yang terbaik serta teknik jahitan yang kuat. Dengan demikian sandal buatannya tahan lama.

Suatu ketika, datang kesempatan bagi wirausahawan kecil di Garut untuk ikut memperkenalkan produk khasnya di sebuah pameran produk karya Indonesia di Jakarta. Mang Samad berusaha keras untuk ikut dalam pameran ini. Ia bahkan mencari informasi bagaimana membuat brosur produk yang menarik. Ia juga bekerja sama dengan temannya yang pandai bertukang untuk membuat tampilan area pamer yang berbeda.

Ternyata usaha Mang Samad tidak sia-sia. Brosur produk yang informatif, area pamer yang menarik, serta kualitas produk yang baik membuat stan sandal kulit Mang Samad ramai didatangi pengunjung pameran. Tidak hanya sandal yang dijualnya laris manis, Mang Samad juga didekati oleh beberapa importer dari luar negeri yang tertarik dengan produknya. Hanya dari satu pameran, produk Mang Samad sudah dikenal oleh banyak kalangan.

Baca Juga: 5 Penyebab Gangguan Sistem Pencernaan pada Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 3

Sekarang produk sandal buatannya sudah menembus ke pasar mancanegara. Model yang sederhana dengan kualitas bahan dan jahitan yang baik membuat sandal buatannya disukai banyak kalangan di luar negeri. Tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya, bagi keluarganya, atau bagi pekerjanya. Produk sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut membuat Indonesia makin dikenal, membuat Indonesia makin bangga dengan kerja keras anak negerinya. Sandal kulit Garut dapat mengharumkan nama Indonesia dan turut memajukan perekonomian bangsa.

1. Apa dampak yang dari usaha Mang Samad bagi warga di sekitar?

Jawaban: Dampak bagi warga sekitar adalah mendapatkan pekerjaan untuk membuat sandal kulit daru usaha Mang Samad.

2. Mengapa usaha Mang Samad meningkatkan perekonomian warga?

Jawaban: Karena usaha sandal kulit Mang Samad menembus pasar mancanegara dan mengandalkan warga sekitar untuk membantu dalam produksi sandal kulit sehingga perekonomian warga sekitar juga meningkat.

3. Apa dampak dari yang dilakukan Mang Samad terhadap Indonesia?

Jawaban: Mengenalkan sandal kulit ke mancanegara, sehingga mengharumkan nama Indonesia dan memajukan perekonomian bangsa.

4. Mengapa usaha Mang Samad memperkuat perekonomian bangsa? Jelaskan.

Jawaban: Karena memperkenalkan sandal kulit ke mancanegara dan banyak yang menyukainya. Oleh karena itu produksi sandal kulit dapat terus berjalan dan meningkatkan perekonomian warga.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 3, Apa Arti Semboyan Bhinneka Tunggal Ika?

5. Mengapa usaha Mang Samad bisa mengharumkan nama Indonesia?

Jawaban: Produk sandal kulit buatan Mang Samad dari Garut membuat Indonesia makin dikenal, membuat Indonesia makin bangga dengan kerja keras anak negerinya.

6. Sikap berbagi apa yang bisa kita contoh dari Mang Samad?

Jawaban: Pantang  menyerah dan pekerja keras serta bisa membantu orang lain untuk meningkatkan perekonomiannya.

Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.

Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 4, Globalisasi Edisi Revisi 2018.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.