Apa yang Dimaksud Bencana Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenisnya

By Grace Eirin, Kamis, 7 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Pengertian dan jenis-jenis bencana hidrometeorologi. (Freepik/macrovector)

Bobo.id - Bencana alam dibedakan menjadi beragam jenis, salah satunya bencana hidrometeorologi

Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa yang terjadi di alam. 

Apa yang dimaksud bencana hidrometeorologi dan apa yang jadi faktor penyebabnya? 

Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis bencana alam hidrometeorologi yang terjadi di Indonesia. 

Baca Juga: Mengapa Daerah Perkotaan Rawan Bencana Banjir? Berikut Penjelasannya

Pengertian Bencana Hidrometeorologi

Bencana hidrometeorologi adalah bencana yang diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi. 

Atau dengan kata lain, bencana hidrometeorologi dipengaruhi oleh hal-hal yang berkaitan dengan meteorologi seperti angin, curah hujan, kelembapan, temperatur.

Sedangkan, terjadinya perubahan suhu, kelembapan, dan curah hujan di lingkungan suatu wilayah juga dipengaruhi oleh perubahan iklim

Perubahan iklim merupakan perubahan yang terjadi pada iklim, curah hujan, dan suhu udara karena meningkatnya gas karbon dioksida dan gas-gas lain. 

Perubahan iklim mengakibatkan suhu dan curah hujan di Indonesia menjadi tidak menentu. 

Sehingga, dalam suatu keadaan dapat terjadi hujan lebat dalam waktu yang lama, namun juga dapat terjadi kekeringan yang lebih lama dari biasanya. 

Jenis-Jenis Bencana Hidrometeorologi

Adapun beberapa jenis bencana hidrometeorologi antara lain sebagai berikut. 

1. Banjir

Banjir merupakan bencana yang sering terjadi pada daerah-daerah di Indonesia yang padat bangunan dan kurang resapan air. 

Pada musim hujan, tanah resapan semakin dibutuhkan, khususnya di daerah perkotaan. 

Baca Juga: Contoh Teks Berita Tentang Bencana Alam, Lengkap dengan Unsur-Unsur dan Struktur Berita

Namun, di wilayah perkotaan terlalu banyak bangunan yang menutup lahan peresapan air. 

Sehingga lahan resapan air tidak mampu menyerap aliran air hujan yang melimpah. 

2. Tanah Longsor

Tanah longsor terjadi karena dipicu oleh beberapa hal, seperti curah hujan tinggi, kurangnya jumlah pohon pada lahan kosong, dan banjir. 

Pada lahan kosong yang pohon-pohonnya sudah ditebangi, biasanya rawan terjadi tanah longsor. 

Apalagi jika hujan deras tiba. Sebab, air yang melimpah tidak dapat ditahan oleh akar pohon yang jumlahnya sedikit. 

Sehingga air hujan akan mengalir, dan dalam jumlah besar bisa membawa tanah ke daerah yang lebih rendah. 

3. Kekeringan

Perubahan suhu juga mengakibatkan terjadinya kekeringan pada suatu wilayah. Bencana kekeringan ini akan merugikan seluruh makhluk hidup di suatu lingkungan.

Baca Juga: Bencana yang Terjadi saat Pemanasan Global, Materi Kelas 3 SD Tema 1

Oleh karena itu, sebelum terjadi bencana ini, setiap manusia harus memahami bahwa pohon memiliki peran penting dalam mencegah kekeringan. 

4. Angin Puting Beliung

Angin puting beliung adalah angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat, dan bergerak menyerupai spiral dengan kecepatan 40 hingga 50 km/jam.

Angin ini menyentuh permukaan bumi dan akan hilang setelah 3 hingga 5 menit. 

Nah, itulah pengertian dan jenis-jenis bencana hidrometeorologi, teman-teman. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.