Bobo.id - Apakah teman-teman tahu bagian apa saja pada tubuh yang termasuk dalam sistem gerak manusia?
Yap, sistem gerak manusia terdiri dari otot, tulang (rangka), dan sendi.
Ketiganya bekerja sama membantu manusia untuk bisa bergerak dan beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini akan dijelaskan tentang macam-macam otot, tulang, dan sendi beserta fungsinya. Yuk, simak!
Baca Juga: Penjelasan Tulang Anggota Gerak Atas dan Tulang Anggota Gerak Bawah Serta Fungsinya
Otot
Otot manusia termasuk alat gerak aktif. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Otot memiliki tiga jenis sifat, yaitu :
- Kontraktilitas (otot bisa memendek ketika kontraksi)
- Ekstensibilitas (otot bisa memanjang ketika relaksasi)
- Elastisitas (otot bisa kembali ke ukuran semula)
Macam-Macam Otot
Otot adalah jaringan di dalam tubuh manusia yang berfungsi sebagai alat gerak aktif untuk membantu tulang supaya dapat bergerak.
Tanpa otot, tubuh manusia tidak akan dapat bergerak karena otot lah yang dapat membuat tulang bergerak.
Berdasarkan jenisnya, otot dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Otot PolosOtot polos adalah jaringan yang terbentuk oleh sel-sel otot yang bentuknya seperti gelondong yang bagian ujungnya cenderung meruncing.
2. Otot Jantung
Otot jantung adalah otot yang terletak pada dinding jantung.
3. Otot Lurik
Otot lurik biasa disebut juga sebagai otot rangka, karena otot ini biasanya melekat pada rangka. Disebut lurik karena jika dilihat memakai mikroskop, akan tampak terlihat garis gelap terang pada serabut otot ini.
Baca Juga: Jumlah Tulang Manusia Berbeda saat Bayi dan Dewasa, Ketahui Fakta Unik Tulang Manusia
Cara Kerja Otot
Otot pada manusia juga dibedakan berdasarkan cara geraknya.
1. Otot Sinergis
Otot ini menyebabkan terjadinya gerakan yang bersifat sinergis. Yaitu, gerak yang bersamaan pada satu arah, kedua otot akan berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan.
Contoh gerakan otot sinergis adalah otot yang bergerak ketika tangan menengadah dan menelungkup.
2. Otot Antagonis
Otot ini yang menyebabkan terjadinya gerak antagonis atau gerak otot yang berlawanan.
Contohnya adalah otot bisep dan trisep pada lengan bagian atas dan bawah.
Tulang (Rangka)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tulang adalah rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang.
Tentunya tanpa tulang sistem gerak kita tidak akan sempurna.
Berikut ini adalah berbagai fungsi rangka lainnya:
- Menguatkan dan menegakkan tubuh
- Menentukan bentuk tubuh
- Tempat melekatnya otot
- Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting dan halus
Baca Juga: 4 Macam Tulang Manusia Berdasar Bentuknya: Penjelasan Tulang Pipa, Pipih, Pendek, dan Tak Beraturan
Macam-Macam Rangka
1. Rangka Kepala (Tengkorak)
Rangka kepala berfungsi melindungi bagian tubuh kita yang sangat lunak yang disebut otak. Jika kita mengalami kerusakan otak, maka kemungkinan besar kita tidak bisa beraktivitas.
Rangka kepala meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak.
a. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas: 2 tulang hidung, 2 tulang pipi, 2 tulang rahang atas, dan tulang rahang bawah, 2 tulang air mata, tulang langit-langit, tulang pisau luku, dan 1 tulang lidah.
b. Tulang pelindung otak meliputi 1 tulang dahi, 1 tulang belakang kepala, 2 tulang pelipis, 2 tulang ubun-ubun, 2 tulang baji, dan 2 tulang tapis.
2. Rangka Badan
Rangka badan meliputi tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, tulang gelang bahu, dan tulang gelang panggul.
a. Tulang belakang terdiri atas 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruas tulang pinggang, 5 ruas tulang kelangkang, dan 4 ruas tulang ekor.
b. Tulang rusuk terdiri atas 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu, dan 2 pasang tulang rusuk melayang,
b. Tulang dada terdiri atas tiga bagian, yaitu tangkai atau hulu, badan, dan taju pedang. Tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang rusuk bagian depan.
d. Tulang gelang bahu tersusun atas sepasang tulang belikat dan sepasang tulang selangka.
e. Tulang gelang panggul dibentuk oleh 2 tulang usus, 2 tulang duduk, dan 2 tulang kemaluan.
3. Rangka Anggota Gerak
Rangka anggota gerak berbentuk pipa, beruas-ruas, dan berfungsi untuk mendukung terjadinya pergerakan.
Rangka anggota gerak terdiri atas tulang-tulang anggota gerak atas (tangan) dan tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai).
a. Tulang-tulang anggota gerak atas (tangan), yaitu: tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, dan tulang telapak tangan, tulang ruas-ruas jari.
b. Tulang-tulang anggota gerak bawah (tungkai), yaitu: tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang tempurung lutut, tulang telapak kaki, dan tulang ruas-ruas jari.
Sendi
Sendi adalah penghubung antartulang yang membuat tulang dapat digerakkan.
Atau singkatnya, sendi merupakan perantara antara tulang yang satu dengan tulang lainnya, sehingga tulang itu menyatu.
Bagian penunjang persendian itu terdiri dari kapsula sendi, ligamen, tulang rawan hialin (kartilago hialin), dan cairan sinovial.
- Kapsula sendi adalah lapisan yang melapisi sendi, yang di bagian dalamnya terdapat rongga.
- Ligamen (ligamentum) adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun dari serabut-serabut yang mengikat tulang satu dengan tulang lain pada sendi.
- Tulang rawan hialin (kartilago hialin) adalah jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang berguna untuk menjaga dari benturan.
- Cairan sinovial adalah cairan pelumas pada kapsula sendi.
Macam-macam Sendi
Berdasarkan sifat pergerakannya, sendi dibedakan menjadi 3 macam, yakni :
1. Sendi Mati (Sinartrosis)
Sendi mati atau sinartrosis adalah sendi yang tidak memiliki celah, sehingga tidak mungkin terjadi pergerakan pada sendi itu.
Contoh sendi mati adalah sendi yang menghubungkan antartulang pada bagian tengkorak.
Sendi mati ada dua jenis, yakni sinartrosis sinfibrosis dan sinartrosis sinkondrosis.
Pengelompokan sinartrosis itu menjadi dua macam didasarkan pada jaringan penghubung antartulangnya.
Sinartrosis sinfibrosis adalah jenis sendi yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan (sinartrosis).
Sinartrosis sinkondrosis adalah sinartrosis yang menghubungkan antartulang dengan tulang rawan, contohnya hubungan antarsegmen pada tulang belakang.
2. Sendi Gerak (Diartrosis)
Sendi diartrosis adalah jenis sendi yang bisa digerakkan dengan bebas. Sering disebut juga sebagai sendi gerak.
Macam-macam sendi gerak terdiri dari sendi engsel, sendi peluru, sendi putar, sendi geser, dan sendi pelana.
- Sendi Engsel adalah hubungan antartulang yang dapat digerakkan satu arah berupa maju atau mundur. Contohnya persendian siku, persendian lutut, dan persendian antar ruas jari tangan.- Sendi Peluru adalah hubungan antartulang yang dapat digerakkan ke segala arah. Contohnya persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul, persendian pangkal lengan atas (tulang lengan) dan gelang bahu (tulang belikat).- Sendi Putar yaitu sendi yang dapat bergerak karena mempunyai poros pada tulang. Contohnya persendian tulang tengkorak dan tulang atlas, persendian tulang hasta dan tulang pengumpil.- Sendi Geser, sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pergeseran pada tulang. Contohnya sendi-sendi pada ruas tulang belakang.- Sendi Pelana adalah hubungan antartulang yang salah satu tulangnya bisadigerakkan menuju dua arah. Contohnya sendi yang menghubungkan ruas jari dengan telapak tangan.
Baca Juga: Fungsi Rangka Manusia dan Bagian-bagiannya
3. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi yang bisa digerakkan namun terbatas. Contohnya adalah sendi pada pergelangan tangan, sendi pada pergelangan kaki, serta sendi pada tulang dada.
Nah, itulah tadi penjelasan lengkap tentang sistem gerak pada manusia yang terdiri dari otot, tulang atau rangka, dan sendi.
(Penulis: Marisa Febrilian, Sarah Nafisah)
Sumber: Ilmu Pengetahuan Alam 4, Priyono, Titik Sayekti, tahun 2010.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.