Upacara Adat Betawi Baritan: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan

By Grace Eirin, Kamis, 7 Oktober 2021 | 14:30 WIB
Upacara Adat Betawi Baritan merupakan tradisi ungkapkan rasa syukur atas hasil bumi yang melimpah. (Pixabay)

Kramat Aris adalah salah satu murid dari Sunan Gunung Djati atau Syarif Hidayatullah. 

Kramat Aris memiliki nama asli yaitu Aris Wisesa yang sering disebut dengan panggilan Pak Aris. 

Semasa hidupnya Pak Aris banyak menolong orang, sehingga beliau menjadi orang yang dihormati oleh masyarakat setempat. 

Upacara Baritan mulanya bertujuan untuk menghormati leluhur dan melakukan ziarah ke makam Kramat Aris.

Namun seiring berjalannya waktu, upacara ini diadakan sebagai wujud rasa syukur akan hasil bumi yang melimpah di bumi. 

Baca Juga: Upacara Adat Jawa Timur, Ini Sejarah dan Ritual Upacara Kebo-keboan

Tujuan Upacara Adat Baritan 

Pada masa ini, Upacara Adat Baritan dilaksanakan dengan tujuan untuk menunjukkan rasa syukur akan hasil bumi yang melimpah ruah. 

Rasa syukur tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk persembahan, antara lain: 

1. Buah-buahan

2. Makanan

3. minuman

4. Bancakan

5. menanam empat kepala kerbau atau kepala kambing.