Dari Mengganggu Fungsi Otak hingga Sulit Bernapas, Ini Berbagai Akibat Jika Tidur Terlalu Malam

By Iveta Rahmalia, Minggu, 10 Oktober 2021 | 19:04 WIB
Tidur terlalu malam membuat kita jadi kurang tidur. Akibatnya, beberapa organ penting dalam tubuh mengalami gangguan. (Photo by Ivan Oboleninov from Pexels)

Bobo.id - Kita dianjurkan untuk tidur yang cukup di malam hari. Kalau kita menyepelekannya, akibatnya bisa berbahaya, lo.

Apakah teman-teman sering tidur malam atau begadang? Sebaiknya hentikan mulai sekarang, ya.

Berikut ini akibat tidur terlalu lama yang bisa berdampak pada mata, hidung, otak, jantung, hingga paru-paru.

Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Pusing saat Bangun Tidur, Bisa Jadi Tanda Penyakit dan Masalah Kesehatan Ini

Dampak Kurang Tidur atau Tidur Terlalu Malam bagi Organ Penting Tubuh

Dampak Kurang Tidur bagi Mata

Seseorang yang kurang tidur cenderung memiliki kelopak mata yang menggantung, mata yang lebih merah, mata yang lebih bengkak dan lingkaran bawah mata yang lebih gelap, jika dibandingkan dengan orang yang tidurnya cukup.

Selain itu, kurang tidur artinya membuat otot di sekitar mata tidak beristirahat dengan cukup. Ini bias mengakibatkan kejang mata dan mata berkedut.

Dampak Kurang Tidur bagi Hidung

Menurut sebuah penelitian, kelelahan bisa membuat hidung lebih peka pada makanan yang memiliki kandungan lemak dan kalori tinggi.

Dalam penelitian itu ditemukan bahwa orang yang kualitas tidurnya cukup dan baik, memilih makanan yang lebih sehat keesokan harinya.

Sementara, ketika orang itu kurang tidur, keesokan harinya ia lebih ingin makan makanan seperti donat, kue, atau keripik.

Ternyata ini karena aroma makanan diterjemahkan secara berbeda saat orang kurang tidur.

Selain itu, kurang tidur bisa menyebabkan mudah pilek. Sebabnya saat tidur, tubuh menguatkan sistem imun. Saat kurang tidur, fungsi sistem imun itu juga terganggu.

Sebuah penelitian juga menyebutkan kurang tidur membuat seseorang lebih mudah terserang virus penyebab pilek atau salesma.

Baca Juga: Waspada Bakteri dan Kuman di Kamar Bisa Sebabkan Penyakit, Ini 5 Benda Kotor yang Harus Dibersihkan

Dampak Kurang Tidur bagi Paru-Paru

Menurut penelitian, orang yang tidur kurang dari empat jam dan lebih dari 11 jam selama beberapa malam bisa mengalami pulmonary fibrosis.

Penyakit itu membuat seseorang semakin sulit bernapas secara bertahap.

Meneurut peneliti, pola tidur yang tidak ideal memengaruhi produksi kolagen yang merupakan protein penting bagi fibrosis paru-paru.

Dampak Kurang Tidur bagi Otak

Otak kita bekerja memproses informasi yang kita dapatkan seharian, membentuk ingatan baru, menguatkan hal yang kita pelajari dan memilah ingatan yang kurang dibutuhkan.

Jika kita kurang tidur, maka fungsi otak ini bisa terganggu. Akibatnya kalau kita ingin mengingat pelajaran atau sebuah infomasi, kita sulit mengingatnya.

Kurang tidur juga bisa berdampak buruk pada otak dalam membuat keputusan, menyelesaikan masalah, hingga mengatur emosi.

Pengaruh lainnya pada otak dari kurang tidur adalah menurunnya perhatian dan kemampuan berkonsentrasi.

Baca Juga: Manfaat Tidur Nyenyak untuk Kesehatan, Materi Kelas 3 SD Tema 4

Dampak Kurang Tidur bagi Jantung

Ketika seseorang tidur cukup, tekanan darah menurun. Nah, kalau kurang tidur, tekanan darah tetap naik dalam waktu yang lebih lama.

Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan hipertensi kronis, sehingga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Karenanya, bagi pasien hipertensi hal ini bisa berbahaya jika terus dilakukan.

Kurang tidur memengaruhi selera makan yang kurang sehat, tingkat stres tinggi, dan berkurangnya motivasi berolahraga. Hal-hal itu memengaruhi risiko penyakit jantung.

Banyak sekali dampak yang terjadi di tubuh jika kurang tidur, bukan? Bukan hanya mengantuk saja keesokan harinya.

Mulai sekarang, biasakan tidur cukup dan berkualitas supaya tubuh tetap sehat, ya!

(Penulis: Avisena Ashari)

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.